Jefri Nichol Ditantang untuk Jadi Bocah Labil di Film Hit and Run

VIVA – Karakter Jefri Nichol di beberapa film yang sudah ia mainkan dikenal sebagai cowok tengil dan suka berkelahi. Peran tersebut dapat dilihat lewat film Dear Nathan (2017), One Fine Day (2017), dan A: Aku, Benci dan Cinta (2017).

Karena sudah ‘mahir’ memainkan karakter demikian, membuat peran yang ditawarkan kepada lelaki 20 tahun itu menjadi tidak variatif alias monoton.

Akhirnya, ia mendapat tantangan baru untuk memerankan karakter berbeda di film besutan sutradara Ody C. Harahap bertajuk Hit and Run. Nichol sangat ingin mematahkan karakter bad boy yang melekat dalam dirinya.

“Hit and Run menjadi jawaban dari banyak pertanyaan. Film ini mematahkan penilaian Jefri yang selalu jadi bad boy, dan lain-lain. Ini film yang menjadi sebuah tantangan yang seru untuk aku lewatin,” katanya di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu malam, 29 Mei 2019.

Dalam Hit and Run, mantan kekasih Shenina Cinnamon itu berperan sebagai Jefri, seorang remaja labil yang juga budak cinta. Ia membawa kabur Amanda (diperankan Caitlin North Lewis) dari keluarganya. Sosoknya di film ini juga dikenal sok ingin menjadi anggota gangster padahal penakut.

“Pas pertama kali dikasih skrip, berbeda dari biasanya. Perannya agak nyeleneh, saya malah suka banget dan siap untuk meranin. Mba Upi (penulis skenario) dan Mas Ody (sutradara) membuat karakter Jefri menarik sekali,” ujar dia.

Nichol menjadi pemain termuda di antara Joe Taslim, Chandra Liow, dan Tatjana Saphira. Meski demikian, ia sangat menikmati perannya sebagai ‘anak bawang’.

Halaman Selanjutnya

Totalitas, aktor muda itu rela menurunkan berat agar terlihat lebih culun. “Gue juga enjoy bangetlah. Gue nurunin berat badan sampai 6 kilogram untuk film ini biar kontras kayak bocah,” tuturnya.