John Wick 3: Cecep Arif Rahman dan Yayan Ruhian Angkat Silat Indonesia
- bbc
Tetapi pengamat film Ekky Imanjaya mengatakan film-film yang mengangkat silat perlu masuk ke bioskop luar negeri dan bukan hanya sekedar di festival agar pesilat seperti Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman tampil lebih menonjol.
"Yang kita butuhkan adalah seperti The Raid atau Marlina yang masuk ke dalam bioskop komersil di luar negeri. Tidak hanya di film festival dan setelah itu diketahui," kata Ekky.
"Nah setelah dikenal, lebih besar kemungkinan bagi produser-produser luar negeri untuk menggarap silat, atau menggarap seperti Iko Uwais atau Yayan atau Cecep tak cuma jadi sampiran aja tapi memang jadi pemain, jadi pemain utama, dan temanya silat. Selama itu belum ada, cuma jadi itu aja, penghias."
"Jadi silat ngga bisa dibiarkan sendirian berjuang gitu ya. Tapi juga harus diramu dengan ya misalnya production value nya harus internasional standard, terus ceritanya, terus juga spesial effect-nya, semuanya harus diramu jadi satu. Tapi silat yang jadi jiwanya, gitu," tambahnya.
Yayan sendiri menyatakan harapannya justru pencak silat akan semakin diminati di dalam negeri.
"Harapan saya tidak muluk-muluk, namun dari perjalanan kami ini perjalanan luar biasa bahwa silat boleh berbangga bahwa diminati oleh banyak orang dan diterima dari bagian dari unsur yang mewarnai perfilman dunia. Ini kebanggaan buat saya, sebagai bagian dari masyarakat pencak silat," kata Yayan.
"Saya berharap pencak silat bisa diminati oleh warga negara yang punya pencak silat sendiri," tambahnya.