John Wick 3: Cecep Arif Rahman dan Yayan Ruhian Angkat Silat Indonesia
- bbc
"Saya tahu Yayan dan Cecep dari seri The Raid dan mereka luar biasa. Saya berlatih dengan mereka. Mereka pesilat sangat luar biasa," kata Keanu Reeves saat ditanya apakah "lawan baru dari Indonesia membuat John Wick takut."
Bukan kali pertama pesilat Indonesia masuk dalam film-film Hollywood. Sebelumnya Yayan dan Cecep juga tampil di Star Wars: The Force Awakens sementara pesilat lain Joe Taslim tampil dalam Fast & Furious 6 sementara Iko Iwais dalam Mile 22 .
Sheila Timothy, produser film Wiro Sableng, yang diproduksi bekerja sama dengan produser film Hollywood, 20th Century Fox, mengatakan tantangan untuk membuat silat semakin menarik di panggung film besar Hollywood adalah mengangkat keunikan Indonesia dan juga dalam pengemasannya.
Supaya tak hanya sebagai sampiran
Keanu Reeves dan sutradara Chad Stahelski (kanan) dalam pemutaran perdana global John Wick 3 di New York tanggal 9 Mei lalu. - Getty Images
"Proyek yang kita buat yaitu Wiro Sableng, memang membutuhkan keunikan Indonesia di actionnya. Action martial art -nya itu mengacu ke silat Indonesia... Ketika kita approach 20th Century Fox, dan ketika kita bilang ini sangat Indonesia, dan kita menggunakan martial art asli indonesia yaitu pencak silat, mereka jadi makin tertarik lagi," kata Sheila kepada Eric Sasono untuk BBC News Indonesia.
"Untuk mengemasnya yang buat saya menjadi satu challenge (tantangan) gitu. Pencak silat itu sudah cantik, sudah bagus, sudah menarik, tapi tentunya ketika menyodorkannya dalam bentuk film, visual, dan action, yang terpaku kepada framing, scene-scene dan potongan-potongan gambar, teknik film making yang memperkaya atau meng-upscale pencak silat itu sendiri bisa menjadi challenge buat kita," tambahnya.