Akankah Spider-Man Jadi Iron Man Baru?
- Marvel Studios
VIVA – Trailer teranyar Spider-Man: Far From Home akhirnya dilepas pada Senin, 6 Mei 2019, seiring dengan dicabutnya larangan spoiler Avengers: Endgame. Bukan tanpa alasan, sebab trailer film terbaru Spider-Man itu memang sangat berkaitan dengan kejadian dalam Endgame.
Trailer diawali dengan peringatan untuk tidak melanjutkan menonton jika belum melihat Endgame. Sebab dalam trailer, Peter Parker masih dirundung duka akibat kematian Tony Stark alias Iron Man.
Menariknya, ada dialog Peter yang mengatakan, "Dunia ini butuh Iron Man selanjutnya." Akankah Peter Parker yang melanjutkan peninggalan heroik Stark?
Dalam trailer, Peter tampak sangat sedih karena kehilangan mentornya. Hubungan Tony Stark dan Peter Parker memang jadi salah satu highlight dalam Marvel Cinematic Universe fase ketiga ini. Sejak dipertemukan dalam Civil War, hubungan mentor-murid atau ayah-anak antara keduanya sukses mencuri perhatian.Â
Happy, tangan kanan Tony Stark, tampak punya peranan kuat dalam memberi dukungan Peter untuk melalui masa-masa dukanya. Dalam trailer, Happy mengaku memang bekerja sama dengan Spider-Man.
"Aku tak yakin Tony akan melakukan apa yang dia lakukan saat itu jika dia tak pastikan kau akan di sini setelah dia pergi," kata Happy pada Peter yang masih terpukul dengan kepergian Iron Man.
Peter Parker juga tampak terlihat mengenakan kacamata yang sama seperti yang dipakai Tony Stark. Belum bisa dipastikan apa yang dilihat Peter lewat kacamata itu, namun cuplikan tersebut cukup bikin penggemar penasaran.Â
Spider-Man: Far From Home, menurut The Hollywood Reporter, mengangkat elegi untuk Iron Man dan warisan yang ditinggalkannya untuk para superhero. Peter Parker hidup di zaman penuh superhero namun dalam satu keadaan di mana masing-masing jagoan super itu juga melalui masa sulitnya pasca kejadian Infinity War dan Endgame.
Trailer ini pun mengungkap perkembangan hubungan baru antara Spider-Man dengan Nick Fury dan juga Mysterio. Pasca ditinggal Iron Man, Peter Parker tampak tak stabil dan membutuhkan mentor baru. Ini terlihat dari bagaimana sejumlah karakter dalam trailer memberikan dorongan pada Spidey untuk menemukan kepercayaan dirinya lagi. Dalam komik, Spider-Man disebut kerap hidup dalam bayang-bayang karakter yang lebih besar dan kesulitan melalui masa remaja menuju dewasanya.
Namun di sisi lain, sebagai superhero muda, Peter juga diuji dengan keadaan semesta yang carut marut akibat jentikan Infinity Stones. Dari superhero lingkungan sekitar, Spider-Man ditantang menjadi superhero yang dibutuhkan dunia.
Meski terlihat seperti akan menggantikan Iron Man, namun banyak yang memprediksi, Far From Home akan menjadi pembuktian Spider-Man bahwa dia memang jagoan yang layak untuk membawa heroisme yang ditinggalkan Iron Man, meski tak harus dalam jubah besi Stark. Sebagai penutup fase 3 MCU, Spider-Man: Far From Home juga akan menjadi pengantar untuk sinematik Marvel baru yang lebih menarik ke depannya.