Akhir Dramatis Black Widow di Avengers: Endgame Picu Kontroversi
- Marvel
VIVA – Avengers: Endgame memberikan akhir tragis untuk beberapa tokoh utama yang telah ada sejak fase pertama Marvel Cinematic Universe. Enam anggota Avengers original yakni Iron Man, Captain America, Black Widow, Hulk, Thor dan Hawkeye bekerja sama untuk mengembalikan jentikan Thanos yang terjadi di Avengers: Infinity War.
Berkat bantuan Ant-Man, mereka kembali ke masa lalu untuk mengumpulkan infinity stones sebelum Thanos. Black Widow bersama Hawkeye dipasangkan dalam satu tim menuju Vormir untuk mendapatkan Soul Stone. Caranya, salah satu dari mereka harus mengorbankan diri.
Keduanya pun berkelahi karena sama-sama berpikiran untuk mengorbankan diri. Namun perkelahian itu berakhir dengan kematian Black Widow alias Natasha Romanoff yang merupakan pertarung berdarah dingin.
Adegan tersebut menjadi kontroversi di antara penggemar lantaran pemikiran Natasha Romanoff yang merasa Clint lebih berharga untuk hidup. Mengingat rekan sejawatnya di S.H.I.E.L.D itu telah berkeluarga dan harus tetap hidup demi anak-anaknya.
Russo Brothers selaku sutradara merasa adegan tersebut yang paling sedih. Namun tidak bertujuan untuk merendahkan kesempatan hidup Natasha karena dia lajang.
"Tema dari film ini adalah apakah kau bisa merubah takdir? Dan apa kau bersedia dikorbankan untuk itu? Jawaban dari para Avengers adalah iya," ucap Joe Russo seperti dilansir dari laman Entertainment Weekly pada Senin, 6 Mei 2019.
Menurutnya adegan mengorbankan diri ini sesuai seiring masalah yang dihadapi oleh Avengers.
"Aku rasa ini adalah proses yang natural. Awalnya kau ingin melindungi semua orang, namun ketika kau sadar hal itu tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya maka pahlawan sejati akan maju, dan bersedia mengorbankan nyawanya untuk kebaikan orang banyak," ucapnya lagi.