27 Steps Of May, Kisah Hidup Wanita Korban Kekerasan Seksual

Para pemain film 27 Steps Of May.
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA – Sutradara Ravi Bharwani kembali menghadirkan sebuah film yang kental dengan pesan moral. Film tersebut berjudul 27 Steps Of May, yang mengangkat cerita tentang kekerasan seksual terhadap wanita.

Ngerinya Kasus Kejahatan Seksual di Tana Toraja Sulsel, Pelakunya Sanak Keluarga hingga Lansia

Bercerita tentang sosok May yang diperankan Raihaanun. May telah diperkosa oleh sekelompok orang yang tidak dikenal ketika umurnya 14 tahun.

Akibat trauma yang mendalam, May akhirnya menarik diri dari kehidupan sosial. Ia menghabiskan waktunya hanya dengan berolahraga dan membuat baju boneka. May tidak pernah keluar rumah.

Temuan Mengejutkan Kasus Bocah Tewas Diduga Diperkosa Ayahnya di Jaktim

Ravi Bharwani selaku sutradara mengatakan bahwa saking detail dan seriusnya, film 27 Steps Of May ini memerlukan waktu lima tahun untuk dibuat, mulai dari tahap riset sampai pasca produksi.

“Karena film ini menitikberatkan elemen-elemen visual dalam bercerita, maka semua elemen ini harus harus dibuat dan ditata secara detail dan rapi. Manajemen waktu ini yang menjadi tantangan paling berat,” ucap Ravi di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa, 23 April 2019.

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

Lukman Sardi yang berperan sebagai ayah May mengatakan bahwa film ini sangat pas dirilis ketika isu kekerasan terhadap wanita sedang hangat diperbincangkan. Lukman juga berharap bahwa semua orang bisa terbuka dengan kasus kekerasan seperti ini.

“Film ini dirilis di tengah isu kekerasan seksual kepada wanita. Melalui film ini, beberapa orang semakin terbuka, impact-nya itu bukan hanya si korban, tapi juga lingkunngan sekelilingnya,” tutur Lukman.

Film 27 Steps Of May juga telah diputar di beberapa festival film internasional, antara lain Cape Town International Film Market & Festival, Goteborg Film Festival dan Bengaluru International Film Festival.

Rencananya, film ini akan mulai tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 27 April 2019 mendatang.

Alissa Wahid, Ketua Pengurus Besar NU yang juga Ketua Panitia Pengarah Kongres Keluarga Maslahat NU, dalam konferensi pers di Gedung PBNU Jumat, Jakarta, 24 Januari 2025.

Kongres Keluarga Maslahat NU Akan Bedah Masalah Judi Online hingga Kekerasan Seksual

Pengurus Besar NU akan menggelar Kongres Keluarga Maslahat NU sebagai salah satu rangkaian dari peringatan Hari Lahir NU yang ke-102 tahun.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025