Film Homecoming Beyonce Tak Sekadar Dokumenter Konser di Coachella
- bbc
Film dokumenter Netflix garapan Beyoncé yang berjudul Homecoming lebih dari sekadar film tentang perempuan kulit hitam pertama yang menjadi bintang utama festival musik Coachella.
Film tersebut menjadi sebuah bentuk perayaan budaya masyarakat kulit hitam Amerika yang sarat nilai pendidikan, khususnya tentang Historically Black Colleges and Universities (HBCUs) alias institusi-institusi perguruan tinggi di AS yang didirikan sebelum dibuatnya Undang-undang Hak Sipil tahun 1964 dengan tujuan utama untuk menyediakan pendidikan bagi masyarakat keturunan Afrika.
Hal itu lah yang menjadi dasar utama dari pesan yang ingin disampaikan Beyoncé dalam filmnya.
Dalam film tersebut, Beyoncé menceritakan betapa ia selalu ingin mendaftar kuliah di HBCU, akan tetapi Destiny`s Child, bermacam rintangan, serta berbagai godaan dalam dunia selebriti lah yang menjadi pendidikan tingginya.
"Ia tidak berkuliah di HBCU, tapi ia belajar dan mencontoh budaya yang ada di HBCU," ujar Dawn Williams, Dekan Sekolah Pendidikan di Universitas Howard.
"Penjudulan `Homecoming` (yang dibuat Beyoncé) sendiri cukup menggambarkan seperti apa rasanya. Saya melihat contoh-contoh hal yang kita alami di sini dalam film Homecoming . Tradisi homecoming bukan hanya bagi para alumni, atau mahasiswa yang kembali. Ini adalah sebuah acara komunitas. Anda akan menemukan beragam jenis orang di sana."
Terlepas dari apakah Anda artis yang dipuja-puja seperti Beyoncé, atau seorang penggemar yang menonton film Homecoming di Netflix, Anda bisa menghadiri homecoming di HBCU dan juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dari sejumlah orang hebat keturunan Afrika.