Homestay, Film Drama Fantasi Pertama Thailand Penuh Makna Hidup
- Jor Kwang Films
VIVA – Homestay menjadi film Thailand yang perlu diperhitungkan sebagai tontonan wajib di bioskop. Film yang diadaptasi dari novel Jepang laris karangan Eto Mori ini disutradarai oleh Parkpoom Wongpoom.
Di Thailand, Parkpoom Wongpoom merupakan sutradara terkenal yang sukses menggarap film horor Shutter (2004) dan Alone (2007). Homestay menjadi film bergenre fantasi pertama di Thailand yang telah meraih lebih dari US$2 juta selama satu bulan untuk penayangan di Bangkok.
Kualitas sinematografi sutradara Parkpoom sejak awal film berhasil membuat penonton ketagihan. Kualitas ini diimbangi dengan akting Teeradon Supapunpinyo yang sangat memukau.
Aktor yang lebih dikenal dengan nama Jamie James ini memainkan dua peran yakni siswa bernama Min sebelum dan sesudah bunuh diri. Kepribadian Min sebelum bunuh diri sangat pemurung sementara saat diberi kesempatan untuk hidup lagi, Min menjadi karakter yang lebih ceria.
Min diberi 100 hari untuk mencari jawaban mengapa tubuh lamanya bisa sampai bunuh diri. Dengan alur lambat, perjalanan Min menelusuri kembali kehidupan lamanya sangat menarik diikuti hingga film selesai.
Namun sayang, akting pemeran utama wanita, Cherprang Areekul yang merupakan anggota BNK48 masih terlihat kaku. Dalam adegan klimaks karakternya harusnya dapat lebih memainkan emosi penonton.
Di akhir film, penonton dibuat tertegun dengan pesan moral yang disampaikan sepanjang 131 menit. Nyatanya kesempatan untuk menjalani hidup setiap hari merupakan kemenangan atas kesulitan yang dialami.
Homestay siap tayang di bioskop CGV Indonesia mulai 10 April 2019. Parkpoom, Jamie James, dan Natthasit Kotimanuswanich atau Best menggelar gala premier di CGV Grand Indonesia pada 30 Maret 2019.
Nantikan video kemeriahan dan wawancara eksklusif Parkpoom, Jamie James dan Best di kanal YouTube VIVA.co.id. (row)
Pemilik Homestay Bongkar Sifat Asli Agus Buntung, Sehari Bawa Cewek Berbeda Sebanyak Ini
Pemilik homestay yang menjadi salah satu lokasi kasus pelecehan seksual Agus Buntung menyebut Agus alias Iwaas Kerap bawa cewek berbeda-beda ke penginapannya.
