Prilly Latuconsina Singgung Bullying di Hari Perempuan Internasional
- instagram.com/philipekarunia
VIVA – Memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh hari ini, 8 Maret 2019, aktris Prilly Latuconsina menjadi salah satu artis yang dipercaya fotografer ternama, Diera Bachir.
Prilly diminta untuk menuangkan pandangannya mengenai perempuan, dalam pameran foto #IAmTrulyWoman, yang berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan kawasan Jakarta Pusat.
Sebagai seorang artis, Prilly memang diketahui sering mendapat perundungan alias bullying dari para netizen di media sosialnya. Dalam peringatan Hari Perempuan Internasional ini, rupanya Prilly juga menyampaikan pesan untuk seluruh perempuan, khususnya yang mengalami bullying serupa dengannya.
"Yang pasti we have different way to show our beauty, cara kita memperlihatkan kecantikan diri kita itu beda-beda jadi kita enggak usah menuntut sama, karena beauty standard yang kita lakuin itu beda," kata dia.
Prilly menambahkan, "Intinya kepuasan aja. Enggak mungkin dong Tuhan menciptakan makhluk yang tidak sempurna, jadi kayak kenapa kita harus insecure cuma karena ngedengerin orang, karena label yang diciptakan manusia, sementara Tuhan menciptakan kita berbeda-beda," lanjut kekasih Maxime Bouttier tersebut.
Tak hanya bersedia berpartisipasi dalam bentuk foto di pameran #IAmTrulyWoman, Prilly ternyata juga menyumbangkan puisi mengenai wanita, berdasarkan pengalaman hidupnya.
"Jadi dua tahun lalu aku sudah menerbitkan buku puisi, jadi pas aku diminta berbicara soal perempuan aku langsung ke sajak, ke puisi. Menurut aku puisi itu adalah suatu karya meskipun isinya soal curhatan isi hati aku, tapi karena dibungkus sama puisi tetap terlihat indah aku meluapkan isi hati aku lewat puisi," tuturnya.
Memberikan semangat bagi seluruh wanita di dunia agar bisa menjadi dirinya sendiri, ia juga mengungkapkan jika kecantikan tak hanya datang dari rupa yang bagus, melainkan dari hati yang baik juga.
"Cantik itu smart, cantik itu bukan hanya cantik penampilannya tapi cantik otaknya, hatinya. Kalau cuma cantik penampilannya tapi kita enggak bisa berpikir jernih, kita enggak punya hati tulus untuk orang lain, menurut aku itu enggak cantik jadi cantik itu harus inside when you treat people right," kata Prilly. (ren)
