Dua Pekerja Film Indonesia Terpilih Ikut Berlinale Talents Project

Makbul Mubarak dan Yulia Evina Bhara
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Sutradara dan penulis film Makbul Mubarak dan produser Yulia Evina Bhara terpilih ikut serta dalam Berlinale Talents Project Market di Berlinale Film Festival 2019. Proyek film mereka, Autobiography, merupakan salah satu dari 11 proyek film yang berhasil dibawa ke Berlinale, dari 226 proyek film yang mendaftar dari seluruh dunia. 

Cerita Koki Terkenal Jerman Belajar Bikin Gado-gado

Kepada VIVA, Makbul menjelaskan bahwa keikutsertaan mereka diharapkan dapat bertemu dengan calon partner co-production internasional, sehingga jalur distribusi filmnya memiliki peluang di negara lain. 

"Prosesnya untuk ikut Berlinale Talent Project sangat kompetitif. Mereka tak hanya melihat script, tetapi film apa saja yang pernah kami buat sebelumnya," katanya.

Film Aruna dan Lidahnya Dapat Pujian di Culinary Cinema Berlinale

Makbul Mubarak dan Yulia Evina Bhara sebelumnya pernah ikut serta dalam Berlinale Talent beberapa tahun lalu dengan topik berbeda. Film Autobiography ini sudah melewati proses development yang juga merupakan alumni dari program kerjasama Bekraf dan Torino Film Lab 2017. 

Peran Badan Ekonomi Kreatif 

Film soal ISIS di Berlinale 2019

Badan Ekonomi Kreatif RI mendukung keikutsertaan film dan keikutsertaan pekerja film Indonesia di Berlinale dengan memberangkatkan kedua peserta Berlinale Talent, juga 4 orang tim produksi Aruna dan Lidahnya, yaitu Edwin (sutradara), Laksmi Pamuntjak (penulis novel Aruna dan Lidahnya) dan dua produser, Meiske Taurisa dan Muhammad Zaidy. 

Wakil Kepala Bekraf RI, Ricky Joseph Pesik juga tampak hadir pada jamuan makan malam Aruna dan Lidahnya di Berlinale. Dalam rangkaian kunjungan ke Berlin tersebut, Bekraf RI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Tatino Film di KBRI Berlin (12/2/2019). Duta Besar RI untuk Rep. Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno turut menyaksikan penandatanganan tersebut. 

Dalam MoU tersebut disepakati beberapa bidang kerja sama seperti pelatihan film fiksi dan dokumenter bagi produser film, penulis skenario, pengambilan gambar dan penyuntingan. Rencananya pelatihan oleh Tatino Film ini akan berlangsung pada Agustus mendatang di Jakarta 

Kamila Andini bersama sutradara film kategori Native Berlinale

Film Pendek Buatan Sutradara Indonesia Diputar di Berlinale 2019

Memoria tentang penyintas kekerasan saat konflik di Timor Leste.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2019