Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Sutradara Bohemian Rhapsody
- facebook/bryansinger
VIVA – Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama sutradara Bohemian Rhapsody, Bryan Singer, mencuat pekan lalu. Singer, yang juga pernah menggarap sejumlah film X-Men ini dituding melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah bocah laki-laki di bawah umur beberapa tahun lalu.
Artikel yang dipublikasikan The Atlantic memuat sejumlah pengakuan dari empat pria yang mengaku pernah dilecehkan Singer saat usia mereka masih di bawah 18 tahun. Salah satunya, sebut saja bernama Eric, yang kala itu masih berusia 17 tahun.
Eric mengklaim, pernah melakukan seks dengan Singer di rumah sang sutradara pada tahun 1997. Eric, dilansir Entertainment Weekly menyebut, pertemuan pertamanya dengan Singer adalah di sebuah hot tub dan saat itu Singer dituding sedang bersama laki-laki muda lain bersamanya.
Klaim kedua datang dari pria yang tak mau disebutkan namanya. Dia mengatakan, pada usianya yang ke-15, Brian juga melakukan pelecehan terhadapnya. Dia menyebut, sang sutradara yang saat itu berusia 30 tahunan tahu bahwa mereka saat itu dianggap belum cukup umur berdasarkan hukum California.
Sebagian para pria itu mendeskripsikan tindakan Singer seperti 'menggoda' mereka saat masih di bawah umur, sebagian lainnya bahkan menyebut mereka diperkosa.
"Para korban yang kami wawancarai mengatakan, pengalaman itu menyisakan kehancuran pisikis, depresi, PTSD, dan masalah-masalah penyiksaan lainnya," kata artikel tersebut.
Menanggapi artikel tersebut, Singer membantah semua tudingan yang dialamatkan padanya. Dia menyebut bahwa artikel tersebut sudah dipoles sedemikian rupa dengan bumbu-bumbu homophobia.
Setelah kabar ini beredar luas, sebuah ajang penghargaan LGBT, GLAAD Media Awards, mencoret Bohemian Rhapsody sebagai nominasi untuk kategori Best Original Film. Dikutip Independent, perwakilan GLAAD menjelaskan, artikel menghebohkan itu memuat rasa sakit yang tak terungkap dari para remaja pria yang tak bisa diabaikan.
"Para tim yang sudah bekerja keras untuk Bohemian Rhapsody dan warisan Freddy Mercury layak mendapatkan yang lebih baik daripada dicemari seperti ini," katanya.
Bryan Singer sendiri sudah dipecat dari Bohemian Rhapsody saat proses syuting masih berlangsung. Syuting film akhirnya diselesaikan oleh Dexter Fletcher untuk proses post-produksi selama kurang lebih dua pekan.