'Terimakasih Cinta' Perjuangan Putri Marino Sebagai Penderita Lupus
- Instagram Putri Marino
VIVA – Sineas Tanah Air akan kembali menghadirkan sebuah film drama keluarga dengan judul Terimakasih Cinta. Film ini bercerita tentang seorang gadis bernama Eva yang harus berjuang melawan penyakit Lupus.
Terimakasih Cinta merupakan film yang diangkat dari kisah nyata kehidupan wanita pengidap penyakit lupus dari Bekasi bernama Eva yang telah meninggal pada 2014 lalu. Sosok Eva diperankan sangat apik oleh artis Putri Marino.
Awalnya, dalam film ini Eva tidak tahu kalau dirinya mengidap penyakit lupus. Sejak kecil, Eva merasa tubuhnya sering lemah dan pingsan. Perjuangan Eva yang sesungguhnya dalam film ini baru dimulai ketika usia remaja pada saat dirinya divonis mengidap penyakit lupus.
Cerita semakin menarik ketika Eva sedang berjuang melawan penyakit lupus, Ia juga harus berjuang untuk tetap menjalankan hobinya bermain basket, dan merasakan kesedihan karena ditinggal oleh sang kekasih.
Aktor Gary Iskak juga berperan dalam film ini sebagai ayah dari Eva, yakni Badarudin. Selama syuting, Gary mengaku sedih ketika memerankan sosok ayah dari anak pengidap penyakit lupus.
“Cukup sedih juga, pas waktu syuting saya sedih. Diangkat dari kisah nyata tentang Eva menderita penyakit lupus. Saya terharu dan sedih, karena perjuangan Eva sedemikian rupa, tapi takdir berkata lain,” kata Gary di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Januari 2019.
Produser dari film ini, yakni Wiwi merasa bersyukur karena akhirnya film Terimakasih Cinta bisa tayang, meski harus melalui proses yang sangat lama yakni dua tahun.
“Kenapa dua tahun, ini proses perjalanan dan pengenalan saya masuk ke dunia perfilman Indonesia,” kata Wiwi. Film Terimakasih Cinta ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Tanah Air, pada 17 Januari mendatang. (fin)
Anak dengan Lupus Tidak Boleh Terpapar Sinar Matahari, Mitos atau Fakta?
Penyakit lupus, penyakit autoimun, yakni kondisi ketika sistem imun tubuh memproduksi antibodi yang justru menyerang jaringan sehat. Benarkah tak boleh terpapar matahari?
