Robin Hood Jadi Blockbuster Paling Gagal di 2018
- Lionsgate
VIVA – Robin Hood, film dari Lionsgate yang dibintangi Taron Egerton dan Jamie Foxx, gagal menghentak box office dalam dan luar negeri. Robin Hood, di pekan perdananya atau selama lima hari tayang, hanya mampu menghasilkan US$14 juta. Padahal, bujetnya nyaris mencapai US$100 juta.
Pendapatannya di box office global pun tak banyak membantu. Film ini diperkirakan hanya mendapat US$22,8 juta. Dilansir dari The Wrap, Robin Hood, bahkan jadi film dengan pendapatan awal terburuk di 2018, sejauh ini.
Sebelumnya, Ada Annihilation dari Paramount dan The Darkest Minds dari Fox, yang mendapatkan hasil buruk. Namun, bujet film-film tersebut, kabarnya memang berada di level rendah dan menengah, sehingga kerugian finansial dari studio bisa sedikit lebih ditekan.
Robin Hood pun menambah daftar rugi untuk Lionsgate. Film lain yang tak berhasil mendulang untung dari studio ini antara lain, Kin (hanya menghasilkan US$9,9 juta dari bujetnya US$30 juta) dan The Spy Who Dumped Me (hasil US$75 juta dari bujet US$40 juta). Tahun ini, studio hanya menghasilkan US$358 juta dalam domestik, merosot 54 persen dari tahun lalu.
Selain Robin Hood dan beberapa film di atas, tahun ini juga ada The Predator dan Solo yang kurang beruntung di pasar box office. Sementara itu, film paling lesu masih dipegang King Arthur: Legend of the Sword pada 2017. Film tersebut gagal balik modal US$175 juta. (asp)