Iqbaal Ingin Film Dilan 1990 Bisa Dibuat Versi Korea
- Falcon Pictures
VIVA – Tahun 2018 menjadi momen kesuksesan film Dilan 1990 yang disutradarai oleh Fajar Bustomi. Sejak tayang perdana pada 25 Januari 2018 lalu, jumlah penonton film yang diadaptasi dari novel karangan Pidi Baiq tersebut mencapai 4 juta lebih.
Kesuksesan film Dilan 1990 ini ternyata membawanya menjadi salah satu film Tanah Air yang ditayangkan di Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2018, selain film dari negeri ginseng tersebut.
KIFF sendiri merupakan acara yang digelar oleh Korea Cultural Centre Indonesia (KCCI) yang bekerja sama dengan CGV Cinemas sebagai bentuk apresiasi sekaligus pertukaran budaya perfilman antara Indonesia dan Korea Selatan. Hal itu tentunya menjadi kebanggaan bagi pemeran utama Dilan 1990, Iqbaal Ramadhan.
“Merupakan suatu kebanggaan bagi gua, film gua Dilan 1990 menjadi salah satu film yang turut diputar di KIFF 2018,” kata Iqbaal saat ditemui dalam pembukaan Korea Indonesia Film Festival 2018, di CGV Cinemas Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Oktober 2018.
Iqbaal juga menambahkan, “Gue bangga banget bisa berkontribusi. Biasanya (tahun lalu) itu (yang diputar) semuanya film Korea, tapi tahun ini ada film Indonesia. Salah satunya film gua dan bangga banget,” ucap Iqbaal.
Tak hanya itu, Iqbaal juga berharap bahwa filmnya tersebut bisa diputar di Korea Selatan, bahkan bisa dibuat Dilan versi Korea.
“Gua berharap semoga film ini nanti bisa tayang di Korea dengan Korea subtitle tentunya dan dibikin Korean version,” ungkap Iqbaal.
Korea Indonesia Film Festival 2018 akan memutarkan total 19 film populer Korea Selatan dan Indonesia selama empat hari 18-21 Oktober 2018. Untuk jadwal penayangan selengkapnya dapat dilihat melalui website www.cgv.id.
Tiket dapat dibeli lewat ticket box di CGV Cinemas atau secara online melalui website, Go-tix, Book My Show, maupun Traveloka dengan harga Rp15,000 per tiket.