Joko Anwar Jadi Inspirasi Sutradara Film Bayang yang Tayang di Jepang
- Viva.co.id/Finalia Kodrati
VIVA – Film Bayang garapan sutradara Alfrits John Robert menjadi salah satu film yang diputar di Kyoto International Film and Art Festival 2018. Film ini diputar pada 13 Oktober 2018.
Sutradara, para bintang pendukung dan juga kru ikut menghadiri pemutaran film tersebut. Sementara Alfrits mengaku senang karena mendapatkan respons baik dari publik Jepang. "Lega banget, lancar semuanya. Lihat reaksinya senang," katanya saat berbincang di Toho Cinemas Nijo, Kyoto, Jepang.
Diakui Alfrits, filmnya ini memang sangat sederhana. Film Bayang dibuat juga dengan biaya yang tidak besar. Namun, dirinya sangat bersyukur karena filmnya berhasil terpilih mewakili Indonesia di ajang KIFF 2018.
Alfrits menjelaskan, ia terinspirasi Joko Anwar saat membuat film A Copy of Mind. Anggaran film ini juga rendah tapi sukses di festival film luar negeri.
"Terinspirasi Bang Joko Anwar. Kita ini biaya produksinya sekitar Rp350 juta atau Rp400 juta. Krunya juga enggak banyak," ujar pria berkacamata itu.
Sekadar informasi, untuk pertama kalinya film Indonesia diputar di ajang yang sudah berjalan selama lima kali. Dan ini menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Alfrits dan tim.
"Pasti (bangga) dan senang. Lebih istimewa lagi, ini di Kyoto, di mana lahirnya film Jepang," ujarnya.
Selain Joko Anwar, Alfrits juga tercambuk untuk membuat film bagus karena sutradara film Jepang, Yasujiro Ozu.
"Saya sempat kecewa di film tapi bangkit karena Ozu (sutradara Jepang). Ia menginspirasi saya dan film ini saya dedikasikan untuknya," ujar Alfrits.
Cerita Dua Ruang, Wakili Indonesia di Kyoto International Film Festival 2022
Film dua Ruang jadi special invitation dari Indonesia dalam ajang Kyoto International Film Festival 2022.
