First Man, Film Biografi Neil Armstrong yang Bikin Emosi Campur Aduk
- instagram.com/firstmanmovie
VIVA – Bagi Anda para penggemar film bergenre biografi drama bersiaplah, karena Universal Pictures baru saja merilis film bertema biografi tokoh bersejarah di dunia, Neil Armstrong. Film berjudul First Man ini telah sukses membuat penonton berdecak kagum karena aksi memukau yang ditunjukkan pemeran utama Neil Armstrong, Ryan Gosling.
Film dibuka dengan adegan Neil yang sedang melakukan misi penerbangan pertama ke luar angkasanya yang gagal dan membuatnya mendarat di Gurun Majove, California pada tahun 1961. Mulai dari kegagalan pertamanya itu, Armstrong menjadi pribadi yang lebih memiliki keinginan kuat dan besar untuk melakukan perjalanan-perjalanan luar angkasa berikutnya.
Secara keseluruhan, film ini menghadirkan cerita yang sangat detail tentang masa-masa penting bagi Armstrong dan NASA dalam misi dan usahanya mengirim manusia pertama ke bulan. Sang sutradara, Damien Chazelle sepertinya ingin memberikan pengetahuan kepada seluruh penonton dengan menyampaikan keterangan waktu dan misi secara detail dalam setiap adegan penting Armstrong, termasuk rencana-rencana misi penerbangannya.
Karena itu, layaknya film biografi sejarah, film First Man ini dijamin akan membuat para penontonnya memiliki pemahaman dan pengetahuan mengenai masa-masa penting Armstrong dan NASA dalam misi bersejarahnya, yang dimulai pada tahun 1961-1969. Kegagalan demi kegagalan sebuah misi pun tak luput menjadi bagian mengharukan dalam film berdurasi 2 jam 22 menit ini.
Tidak hanya menampilkan cerita berunsur biografi dan sejarah saja, film ini pun menghadirkan jalan cerita dan drama yang kuat dalam kehidupan Armstrong. Armstrong yang hidup bersama sang istri, Janet Shearon (Claire Foy) harus menghadapi masa-masa terpuruk dalam hidupnya ketika harus memutuskan untuk bergabung bersama NASA dalam beberapa misi luar angkasanya.
Dan sosok Karen, yang merupakan anak kedua dari Armstrong dan Janet digambarkan sedang mengidap penyakit kanker ganas yang sukses membuat Armstrong menjadi sosok yang tidak hanya ingin mencetak sejarah dengan misinya tetapi juga seorang ayah yang dituntut untuk tidak egois dan harus selalu memperhatikan keluarganya.
Sejumlah kegagalan dalam setiap misi penerbangan yang dilakukan oleh rekan-rekan Armstrong yang bahkan menimbulkan korban jiwa membuat cerita drama dalam film ini semakin kuat dan menarik. Jalan yang harus ditempuh Armstrong untuk menginjakkan kaki di permukaan bulan tidak mudah, restu keluarga dan pertentangan dari orang terdekat menjadi hal yang dijamin akan membuat perasaan para penonton bercampur aduk.
Film ini akan sangat cocok apabila disaksikan bersama keluarga besar, karena tidak hanya sisi dramanya yang kuat, ilmu sejarah dan biografi Neil Armstrong pun menjadi hal menarik untuk menambah pengetahuan mengenai misi-misi penting dalam proses penerbangan manusia pertama ke bulan. Sinematografi yang ditampilkan dalam film ini pun tidak jauh seperti film sejarah pada umumnya, yang menambah kesan asli bahwa film First Man diambil pada tahun 1960an.
Film sejarah/biografi yang menampilkan kesuksesan Neil Armstrong (Ryan Gosling), Buzz Aldrin (Corey Stoll), dan Michael Collins (Lukas Haas) mendarat di permukaan bulan yang dibalut dengan unsur drama yang kuat ini mulai tayang di Indonesia hari ini, Rabu, 10 Oktober 2018.