Ayu Laksmi Buka-bukaan soal Sekuel Pengabdi Setan
- instagram.com/pengabdisetanofficial
VIVA – Kesuksesan salah satu film bergenre horor Tanah Air yang berjudul Pengabdi Setan sepertinya membuat masyarakat berharap akan dibuat film selanjutnya, seperti sekuel maupun prekuel.
Jalan cerita yang menarik sekaligus menciptakan karakter horor yang kuat membuat para penggemar begitu terngiang-ngiang akan film ini. Bahkan tak sedikit yang tak bisa lupa dengan sosok Ibu. Hal itulah yang membuat para penikmat film berharap akan dibuat sekuel Pengabdi Setan.
Namun, sepertinya para pencinta film ini harus gigit hari, karena salah satu pemeran utama dalam film Pengabdi Setan, yakni si pemeran Ibu, Ayu Laksmi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada informasi tentang dibuat atau tidaknya sekuel tersebut.
Ayu mengaku belum mendengar kabar tentang dibuatnya sekuel Pengabdi Setan dari pihak produksi, tetapi ia juga tak menampik jika ingin mengambil peran jika akan dibuat sekuel Pengabdi Setan.
“Untuk film Pengabdi Setan kami belum diinfo. Saya masih menunggu apakah film ini akan dibuat yang kedua,” ungkap Ayu saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu, 23 September 2018.
Ia pun menambahkan, “Saya sih mau (ikut ambil peran), tetapi sutradaranya akan menghendaki saya untuk terlibat di dalamnya enggak, gitu,” ucapnya.
Tak hanya itu, Ayu mengaku setelah membintangi film Pengabdi Setan, tawaran untuk memerankan film horor banyak yang berdatangan. Namun, ia belum mau menerimanya karena sengaja menunggu proyek Pengabdi Setan selanjutnya.
Sementara itu diketahui, film garapan Joko Anwar ini memang berhasil mencapai kesuksesan besar. Pengabdi Setan diketahui sudah berpartisipasi di lebih 40 festival film di dunia dan meraih banyak penghargaan. Beberapa yang diraih adalah penghargaan dari Festival Film Horor Popcorn Fright, dan Overlook Film Festival.
Belum Genap 6 Hari, Pengabdi Setan 2 Raih 3 Juta Lebih Penonton
Informasi itu disampaikan langsung oleh sang sutradara Pengabdi Setan 2, Joko Anwar dalam unggahan di Instagram pribadinya.
