Alasan Horor Thriller Impetigore Batal Digarap Produser Wiro Sableng
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Base Entertainment, RAPI Films, CJ Entertainment, dan produser Crazy Rich Asians Ivanhoe Pictures akan bekerja sama menggarap tiga film yang disutradarai Joko Anwar. Impetigore, Ghost in the Cell, dan The Vow merupakan slate dari kerja sama ini.
Naskah Impetigore ini sudah digarap Joko Anwar sejak 10 tahun lalu. Impetigore bahkan pernah akan difilmkan oleh Lifelike Pictures yang kini sukses dengan Wiro Sableng. Terkait masalah ini, Joko Anwar menjelaskan alasan mengapa Impetigore akhirnya batal digarap Lifelike.
"Karena waktu itu kita mau buat film thriller, thriller, thriller. Kebetulan enggak bisa semuanya aku, mereka punya slate cerita juga kayak Tabula Rasa, segala macem," ujar Joko Anwar saat dijumpai di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, 18 September 2018.
Karena banyak antrean film yang akan digarap Lifelike, sang produser pun akhirnya kembali bertanya pada Joko Anwar. Sutradara Pengabdi Setan ini akhirnya memutuskan untuk menarik Impetigore ini dari Lifelike Pictures dan akan bekerja sama untuk karya lain suatu saat nanti.
"Jadi aku berpikir daripada nanti nunggunya lama, aku ambil lagi. Nanti kalau ada lagi, kita bikin bareng lagi," katanya menambahkan.
Selama 10 tahun ini, naskah Impetigore pun terus dikembangkan Joko Anwar dengan serius, terutama urusan karakternya. Menurut Joko Anwar, karakter dan naskah adalah tulang punggung sebuah film. Film horor thriller ini pun bukan yang pamer jump scare atau darah-darah, tapi kekuatan pada karakternya itu sendiri.
Lantas, bagaimana secara visual? Joko Anwar belum mau bicara banyak, yang pasti dia sangat optimis dan tak sabar mengerjakannya.
"Keren banget deh pokoknya," seru pria kelahiran Medan tersebut.
Impetigore siap diproduksi mulai Februari 2019. Film ini juga rencananya akan tayang di tahun yang sama.Â
Sandiaga Uno Janji Pelaku Film dan Ekonomi Kreatif Dapat Vaksin
Para sineas sebelumnya mengirim surat terbuka ke Presiden Jokowi untuk mendapat jatah vaksin demi bangkitkan perfilman tanah air.
