Iko Uwais dan Karier Hollywood yang Makin Cemerlang
- instagram.com/iko.uwais
VIVA – Uwais Qorny atau yang lebih dikenal dengan Iko Uwais terjun ke dunia akting melalui Merantau (2009). Disutradarai pria asal Wales, Gareth Evans, nama Iko mulai dilirik publik. Aksi adu jotosnya dalam film tersebut cukup berbeda dengan film laga Indonesia kebanyakan.
Namanya semakin mencuat saat berperan sebagai Rama dalam The Raid. Film ini sempat mengelilingi beberapa festival sebelum tayang di Tanah Air. Berbagai prestasi yang diraih di luar negeri, menambah rasa penasaran penonton di negeri sendiri.
Masih di tangan sutradara yang sama, satu per satu bintang utama dari film tersebut dilirik industri film luar negeri. Diawali Joe Taslim yang bermain Fast and Furious 6 (2013), disusul kemudian Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan.
Nama Gareth tak bisa dilepaskan dari karier Iko di Hollywood. Mulai dari film yang disutradarai sampai beberapa kenalan Gareth buat Joe, Iko, atau Yayan, yang belakangan dikenal sebagai Trio The Raid berhasil mencicipi industri film luar negeri.
Iko mengawali film Hollywood melalui judul Man of Taichi (2013). Suami Audy Item itu berperan sebagai Gilang Sanjaya. Tak banyak porsi Iko dalam film tersebut. Setidaknya ia berhasil adu 'jago' dengan Keanu Reeves.
Dua tahun kemudian, Iko muncul dalam megafilm, Star Wars: The Force Awakens. Ia berperan sebagai Razoo Qin Fee. Dalam film itu, Iko hadir bersama Yayan dan Cecep Arif Rahman. Porsi mereka di layar juga tak lama dalam film garapan JJ Abrams tersebut.
Dua tahun kemudian, Iko mendapat porsi lebih banyak dalam film internasional. Melalui Beyond Skyline, Iko berperan sebagai Sua. Di film ini, pria ahli bela diri silat itu menjajal musuh baru, alien yang menginvansi bumi.
Nama Iko semakin bersinar di 2018. Film barunya Mile 22, memberinya kesempatan untuk beradu akting bersama Mark Wahlberg. Iko tak lagi sekadar 'lewat' dalam film itu. Karakternya sebagai Li Noor bahkan bisa dibilang sebagai kunci dari jalannya cerita.
Semua tata laga juga Iko yang mengatur. Kekhususan Iko dalam film itu bukan main-main. Sang sutradara, Peter Berg memang mengatakan, film itu dibuat setelah ia melihat Iko dalam The Raid.
Proyek Iko Uwais ke Depan
Mile 22 bukan satu-satunya film dari Negeri Paman Sam yang akan dibintangi Iko. Rencananya, Iko akan bermain bersama salah satu aktor Guardians of the Galaxy, Dave Bautista dengan judul Stuber. Film itu masih dalam tahap produksi dan mengharuskan Iko meninggalkan Tanah Air selama satu bulan.
Saat ini, Iko kembali melanglang buana di negeri orang. Ia sibuk mengerjakan serial Netflix, Wu Assassins. Iko jadi orang Indonesia pertama yang dapat peran utama di Amerika.
Segala tata laga juga masih ditangani orang-orangnya, Uwais Team. Bahkan kini, Iko membawa seluruh timnya, untuk menangani adu jotos di Wu Assassins.
Film lainnya masih akan segera tayang adalah Triple Threat. Seperti judulnya, 'tiga kali ancaman', Iko ditemani ahli bela diri dari negara lain, Tony Jaa dan Tiger Chen. Trailer dari film tersebut sudah bisa disaksikan namun belum ada kejelasan kapan film itu akan tayang.
Sementara di dalam negeri, Iko juga sudah mempersiapkan film The Night Comes for Us yang akan menjadi reuninya dengan Joe Taslim. Menurut keterangan Joe, film ini akan menggelar world premiere di Austin, Texas pada September mendatang.