Proses Casting Iko Uwais untuk Film Mile 22
- YouTube
VIVA – Film Mile 22 akhirnya resmi meluncur ke bioskop-bioskop Indonesia per tanggal 21 Agustus 2018. Kehadiran Iko Uwais dalam film ini menjadi magnet tersendiri bagi penonton di Indonesia. Apalagi, Iko berperan sebagai tokoh utama kedua di film tersebut.
Meski tak hadir secara langsung menyapa awak media dalam acara pers screening Mile 22 di Plaza Senayan, Senin, 20 September 2018, Iko, melalui sebuah video singkatnya mengucapkan terima kasih atas dukungan Indonesia terhadap filim ini. Iko sendiri diketahui sedang mempersiapkan proyek barunya dengan Netflix, Wu Assassins di Amerika
Ricky Siahaan, manajer Iko, menceritakan bagaimana aktor berdarah Betawi itu mendapatkan perannya di film tersebut. Mewakili Iko, Ricky bercerita, Peter Berg, sutradara Mile 22 menelepon langsung Iko Uwais yang kala itu tengah tertidur lelap di rumah.
"Peter Berg itu suka banget sama The Raid. Dia juga teman dari Gareth Evans, sutradara The Raid. Lalu dapat kontak agen Iko di AS dan Peter sendiri yang telepon langsung Iko. Waktu itu jam 4 pagi," tutur Ricky dalam konferensi pers usai pemutaran perdana Mile 22.
Iko pun diundang untuk bertemu sang sutradara di Los Angeles. Merasa kesempatan besar di depan mata bersama Peter Berg, Iko tak mau menyia-nyiakannya. Tawaran ini sebenarnya sudah datang sejak tahun 2015, namun harus tertunda sebab Mark Wahlberg, masih harus menyelesaikan film Transformers-nya.
Syuting pun dilakukan pada akhir 2017. Dalam film ini, Iko Uwais tak hanya dipercaya sebagai aktor, tapi juga fight choreographer. Peter juga memberi Iko keleluasaan untuk melakukan gerakan-gerakan laganya.
Iko Uwais berperan sebagai Li Noor, seorang polisi lokal sebuah negara fiksi bernama Indocarr yang bekerja sama dengan pasukan elit CIA, salah satunya Mark Wahlberg.