Buffalo Boys Suguhkan Genre 'Western' Rasa Indonesia
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Pernahkah membayangkan film bergenre western atau tema 'koboi-koboian' dengan latar tempat di Nusantara era penjajahan Belanda?
Untuk menjawabnya, Screenplay Infinite Films, Zhao Wei dan Bert Pictures telah merilis film Buffalo Boys garapan sutradara Mike Wiluan, yang akan memberikan sensasi unik semacam itu.
Film dimulai dengan latar California pada tahun 1860. Saat itu, Jamar (Ario Bayu) yang menjadi petarung gerbong kereta dan berhasil memenangkan pertandingan harus berselisih dengan pemilik kereta yang tidak menerima taruhannya kalah. Hal itu akhirnya berujung pada kesalahpahaman yang membuat paman mereka, Arana (Tio Pakusadewo) harus menerima luka tembak di perutnya.
Bagian awal itu merupakan latar cerita di mana Arana bersama kedua keponakannya, yakni Jamar dan adiknya, Suwo (Yoshi Sudarso) menjadi perantauan yang harus pergi ke luar negeri demi menghindari kekejaman Van Trach (Reinout Bussemaker) yang menjadi kepala VOC di kampung asal mereka. Hingga akhirnya ketiga orang itu harus kembali ke tanah Jawa enam bulan setelahnya demi membalaskan dendam kepada Van Trach atas terbunuhnya ayah mereka.
Meski demikian, upaya balas dendam Jamar dan Suwo kematian ayahnya, Sultan Hamza terpaksa harus menemui dinamikanya saat Suwo dan Kiona tertangkap dan menjadi sandera Van Trach. Konflik pun makin menjadi saat Seruni (Happy Salma) yang merupakan istri Arana dan disangka sudah mati sebelumnya, diketahui masih hidup dengan bertahan menjadi gundik Van Trach yang kerap disiksanya.
Hingga akhirnya, Arana bersama Seruni mati dan sempat membuat Jamar dan Suwo berselisih paham. Dan kelanjutan tujuan mereka untuk membalas dendam kepada Van Trach, bisa disaksikan di bioskop Tanah Air tak lama lagi.
Namun tak perlu diragukan film Buffalo Boys ini memang terbilang epik dalam beberapa aksi laga di 15 menit pertama pemutaran. Ini mengingat nuansa pertarungan yang dihadirkan sangat berbeda dibanding film aksi lokal pada umumnya.
Karena sebagian pasar film Buffalo Boys ini adalah pasar internasional, yang sebelumnya sudah pernah ditayangkan di sejumlah festival film luar maka Mike Wiluan memang sangat berhasil dalam mengeksplorasi keindahan alam Indonesia dalam sejumlah adegan.
Akting Kiona (Pevita Pearce) sebagai anak kepala desa keras kepala yang sangat menentang penjajah dan berusaha lepas dari keterkungkungan gender di dalam masyarakat pribumi kala itu, merupakan salah satu pemandangan menyejukkan dari film ini. Kalaupun ada yang agak tak biasa dari film Buffalo Boys ini, hal itu mungkin adalah benturan latar budaya, di mana nuansa koboi dan kebule-bulean di awal film harus berpadu dengan suasana penjajahan Belanda yang ditampilkan, namun dengan kualitas gambar yang jauh dari kesan retro.
Film Buffalo Boys ini sebelumnya sempat diputar pada acara World Premiere-nya di Montreal, Kanada, Sabtu 14 Juni 2018 lalu. Pada pemutaran perdana itu, Buffalo Boys mendapat antusiasme publik setempat yang sangat baik, sehingga 700 kursi di dalam studio penayangan pun hampir terisi penuh.
Film Buffalo Boys ini juga telah diputar di New York Asian Film Festival 2018. Untuk di Indonesia, Buffalo Boys akan mulai tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada Kamis, 19 Juli 2018. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor ternama, seperti Ario Bayu, Yoshi Sudarso, Tio Pakusadewo, Pevita Pearce, Mikha Tambayong, Donny Alamsyah, Alex Abbad, Hannah Al Rasyid.
Mendikbud: Film Indonesia Bagian dari Hidup Kita
Festival film dibuka kembali.
