Bayu Skak Bangga Yowes Ben Bersaing dengan Dilan 1990
- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – Ajang Indonesian Movie Actors Awards 2018 yang digelar pada Rabu malam, 4 Juli 2018 menjadi yang istimewa bagi Bayu Skak. Tahun ini, film Yowes Ben yang digarapnya berhasil masuk nominasi Film Terfavorit.
“Dua tahun lalu saya mewakili film Hangout. Waktu itu masuk nominasi saya sebagai pemain doang. Tapi sekarang masuk nominasi film saya sendiri,” katanya sebelum acara di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dua tahun lalu Bayu menetapkan tujuan untuk membawa filmnya sendiri ke Indonesian Movie Actors Award. “Pada dua tahun lalu saya sempat berpikir next mau kayak mereka naik ke atas panggung, eh sekarang jadi kenyataan,” tutur Bayu yang hadir bersama Mentari Novel.
Bayu sendiri tidak menyangka Yowes Ben yang menggunakan bahasa daerah bisa bersaing dengan Dilan 1990 dan Pengabdi Setan yang merupakan film terlaris. Karena itu, ada kebanggaan sendiri dalam dirinya sebagai penulis skenario, sutradara sekaligus pemain di proyek film perdananya ini.
“Saya bangga karena film saya berbahasa daerah, bahasa Jawa. Di awal bikinnya enggak yakin bisa diterima masyarakat, hampir capai 1 juta penonton sih enggak nyangka. Kaget pas masuk nominasi. Ada Dilan sama Pengabdi Setan, penonton dia jutaan,” kata YouTuber sekaligus komedian tersebut.
Tidak terhenti sampai di sini, Bayu akan segera menggarap sekuel Yowes Ben mulai akhir tahun 2018. Dia juga akan mengolaborasikan bahasa Jawa dan Sunda.
“Ini mau bikin yang kedua, akhir tahun ini syuting. Dikomunikasikan dengan Sunda. Ceritanya kan anak band jadi ke Bandung, rekaman (lalu) ketemu sama (orang) Sunda bisa dikolaborasikan,” ujarnya.