Loving Pablo, Perjalanan Kisah Cinta Sang Gebong Narkoba
- www.people.com
VIVA – Bagi pecinta film drama thriler sepertinya film Latin asal spanyol yang berjudul ‘Loving Pablo’ pantas kalian masukan ke dalam daftar film yang akan ditonton.
Film produksi Escobar Film ini tak hanya menayangkan adegan aksi saja. Namun juga disisipkan beberapa drama salah satunya soal percintaan. Film ini diperankan dua artis papan atas Spanyol, yaitu Javier Bardem dan Penelope Cruz.
Film ini pun sangat dinantikan para penikmat film dunia karena salah satu pemeran utamanya pernah meraih Piala Oscar dan yang lainnya masuk nominasi Piala Oscar.
Aktor Javier Bardem pernah mendapat Piala Oscar berkat perannya sebagai aktor pendukung terbaik di film No Country For Old Man (2007). Sementara itu, lawan mainnya, Penelope Cruz pernah masuk nominasi Piala Oscar dalam film yang pernah ia bintangi berjudul Nine (2009).
Berlatar tahun 1981-1993, film ini berawal dari seorang Jurnalis sekaligus pembaca berita bernama Virgiana Vallejo (Penelope Cruz) menceritakan kisah perjalanan cintanya dengan Pablo Escobar (Javier Bardem).
Mereka dipertemukan di suatu pesta lalu bekerja sama dalam satu proyek wawancara dan akhirnya mereka pun menjalin kisah asmara. Kisah asmara mereka dibilang terlarang, pasalnya saat itu status Pablo sudah memiliki seorang istri cantik dan seorang anak laki-laki.
Sang istri pun sudah mencium bau perselingkuhan Pablo dengan Virgiana dan menginginkan Pablo untuk meninggalkan perempuan itu. Namun, Pablo hanya berjanji dan tak ditepati, malah masih saja berhubungan dengan Virgiana.
Meskipun saat itu sang istri tengah hamil dan melahirkan anak keduanya yang berjenis kelamin perempuan.
Profesi Pablo sebagai seorang gembong narkoba kaya raya dan sukses menyeludupkan narkotika ke USA, membuatnya sangat dikenal dan juga ditakuti.
Apalagi ia dan kelompoknya tak segan membunuh secara keji orang yang menghalagi keinginannya. Tak hanya itu, Pablo bisa dikatakan seorang yang sangat berpengaruh di Colombia saat itu.
Konflik pun mulai bermunculan ketika Amerika Serikat dan Colombia mulai bersekutu membuat perjanjian ekstradisi untuk menghentikan pengaruh kuat Pablo.
Lalu, Apakah Pablo berhasil keluar sebagai pemenang dalam konflik tersebut? Bagaimana kelanjutan hubungan asmara Pablo dengan Virgiana dan istrinya? Tunggu kelanjutannya di Bioskop yang rencananya akan tayang pada akhir Juni atau juli 2018.
Pantauan VIVA setelah Screening Media di Epicentrum XXI pada Selasa, 26 Juni 2018, film ini memiliki sisi kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan film ini ialah memperlihatkan tokoh Pablo yang sangat mencintai anak laki-lakinya, meskipun dirinya seorang gembong narkoba, ia malah mengedukasi sang anak mengenai bahaya narkotika dan mengajarkannya untuk menjauhkan barang haram tersebut.
Selain itu, meskipun dikenal keji, Pablo dikenal sangat dermawan karena uang yang ia dapat, ia berikan kepada yang membutuhkan dan membangun rumah untuk warga kurang mampu di Colombia.
Namun, kekurangan film ini hanya saja terdapat beberapa kali adegan penyiksaan yang kejam, tak hanya manusia saja yang menjadi korbannya, namun hewan ikut menjadi korban yang ikut disiksa dan dibunuh secara keji.
