Alasan Hanung Bramantyo Pilih Iqbaal di Film Bumi Manusia
- VIVA/Laras Devi Rachmawati
VIVA – Membuat film-film biopik di tahun sebelumnya, Hanung Bramantyo selalu berhasil membawa film buatannya mencapai kesuksesan. Tak ayal, dia pun optimistis membuat film barunya yang berjudul Bumi Manusia, hasil adaptasi dari novel dengan judul serupa karya Pramoedia Ananta Tour.
Berlatar belakang perjuangan Indonesia saat masa penjajahan Belanda di tahun 1908, Minke, putra bangsawan yang menjadi sosok sentral dalam film ini juga menjadi perhatian publik, dan membuat para penggemar novel Bumi Manusia penasaran siapakah yang beruntung memerankan tokoh berwibawa tersebut.
Ternyata, Iqbaal Ramadhan yang beruntung mendapatkan peran tersebut. Reza Rahadian yang sempat digadang-gadang cocok untuk memerankan sosok Minke, nyatanya tak terbukti.
Ditanya mengenai alasan Hanung memilih Iqbaal, menurutnya, Iqbaal dianggap sebagai salah satu perwakilan generasi milenial saat ini.
"Bisa dilihat apa yang kita lakukan di sini. Kita melakukan persiapan, artis bersama kelompoknya menyiapkan. Saya bersama orang Desa Gamplong, membuat Bumi Manusia, yang dimana kata-kata modern baru muncul. Nah sekarang itu milenial. Padahal milenial dan modern itu sama. Iqbaal dan Mawar anak milenial, yang sadar dengan kebudayaan," kata Hanung, saat berada di desa Gamplong, Sleman, Yogyakarta.
Memiliki kesamaan dengan kebiasaan anak zaman sekarang, Hanung mantap memilih Iqbaal menjadi Minke sebagai sosok sentral film Bumi Manusia.
"Eropa kemajuannya luar biasa. Baik teknologi dan fesyen, itu yang dilawan oleh Minke. Itu persis sama anak milenial itu. Menjadi global yang diidam-idamkan saat ini," katanya.
Hanung mengaku ia tidak perlu meminta Iqbaal untuk membaca novel Bumi Manusia agar Iqbaal mendalami perannya.
"Saya tidak perlu kasih buku tebal ke Iqbaal, tinggal pakaikan baju adat, yah jadilah Minke," lanjut Hanung.