Fauzi Baadila Buka-bukaan soal Film 212 The Power of Love
- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA – Aktor Fauzi Baadila kembali terlibat dalam sebuah film layar lebar berjudul 212 The Power of Love, yang akan tayang di bioskop pada 9 Mei 2018 mendatang.
Saat ditanya tujuan di balik pembuatan film ini, Fauzi menjelaskan bahwa pihaknya hanya ingin mendokumentasikan sejarah perjuangan kaum muslim Indonesia pada aksi demo 212 tersebut.
"Membingkai sejarah tujuh juta orang kumpul di Monas, pernah terjadi di bumi ini? Enggak ada satupun yang memfilmkan. Mau di negara mana enggak bakal ada orang yang ngumpul di satu titik tujuh juta orang," kata Fauzi saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 1 Mei 2018.
"Nah kita kan coba untuk mendokumentasi, bahwa kalau muslim digabung, banyak, berdoa bareng, damai, luar biasa itu," ujarnya menambahkan.
Selain itu, Fauzi juga menegaskan bahwa pesan moral yang dibawa di film ini adalah untuk meluruskan opini miring yang dihembuskan sejumlah pihak, mengenai kaum muslimin pada saat demo 212 tersebut.
Oleh karenanya, bintang film Mengejar Matahari itu pun mengaku akan selalu siap untuk ikut serta dalam aksi-aksi serupa ke depannya, demi melawan stigma miring yang diembuskan oleh sejumlah pihak.
"Pesan moralnya ya kita di Islam itu orang-orang baik, enggak seperti yang disangka sejumlah orang. Cuma peran saya (di film ini) saja yang enggak baik. Makanya pesan saya adalah bahwa peran saya itu jangan ditiru. Saya sering dipanggil setan di sini," kata Fauzi.
"Saya hampir setiap kali ada aksi-aksi damai apapun, sebagai muslim semaksimal mungkin saya ikut. Kenapa, ada yang salah? Enggak kan?" ujarnya.
Diketahui, dalam film 212 The Power of Love ini, Fauzi Baadila akan beradu peran dengan sejumlah pemain lain, seperti misalnya Peggy Melati Sukma, Rony Dozer, Irfan Hakim, Arie Untung, Dimas Seto, Tommy Kurniawan, dan Neno Warisman.