Film Sajen: Bullying di Sekolah yang Berujung Petaka
- Dok. VIVA/ Putri Dwi
VIVA – Bagi pencinta film horor Tanah Air, sepertinya film terbaru berjudul “Sajen” bisa Anda masukkan ke daftar wajib tonton Anda. Pasalnya film produksi Star Vision ini dikabarkan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia.
Film Sajen mengambil latar lingkungan remaja di Sekolah Menengah Atas (SMA), di mana persoalan bullying di lingkungan sekolah kembali diangkat.
“Cerita bullying di sekolah yang dibawa produser berhasil dikembangkan menjadi skenario utuh. Proses penulisannya berjalan lancar. Lewat Sajen, saya mencoba sesuatu yang baru dengan mengemas cerita dengan cara baru,” ungkap sang penulis skenario, saat ditemui di konferensi pers dan screening film di Epicentrum XXI, beberapa hari lalu.
Ia menambahkan harapannya terhadap film ini, “Semoga teror Sajen berhasil menghibur penonton. Semoga lewat film ini, remaja bisa mendapat gambaran tentang efek buruk dari bullying kemudian menghentikan praktiknya.”
Sutradara kawakan Hanny R Saputra dipercaya menggarap film ini. Hanny dikenal sebagai sutradara yang apik menggarap beberapa film horor terkenal, salah satunya ‘Mirror’ yang sempat fenomenal di tahun 2005 silam.
Film ‘Sajen’ ini mengangkat hal yang kerap terjadi dalam keseharian remaja, yaitu bullying. Berawal dari sebuah SMA yang memiliki standar nilai yang sangat tinggi, hal itu membuat 3 siswanya bunuh diri akibat stres. Mereka pun diberi penghormatan dengan menaruh sajen. Ketika Alanda (Amanda Manopo) sebagai korban ke-4 tidak diberi sajen dan ditambah sang ibu yang tak ikhlas dengan kematian anaknya, maka teror semakin hari terus datang.
Penasaran tentang teror apa yang akan menghampiri para remaja ini? Film yang diperankan oleh Rachel Amanda, Angga Yunanda, dan sederet artis muda lainnya, akan rilis di seluruh bioskop Tanah Air pada 3 Mei 2018.