10 Sineas Muda Bersaing di Festival Film Pendek

10 Sineas Muda Bersaing dalam UnYUZUal Trip Film Festival
Sumber :
  • dok.ist

VIVA – Sepuluh film pendek terpilih karya sineas-sineas muda Indonesia akan bersaing memperebutkan gelar tiga juara terbaik dan satu juara favorit dalam UnYUZUal Trip Film Festival. Sebanyak 10 finalis ini dipilih dari ratusan film pendek yang berpartisipasi tema utama “Menemukan Indonesia”.

Ketika Masa Depan Film Pendek di Indonesia Masih Suram

Para sineas muda itu berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Medan, Tanjung Pinang, Balikpapan, Jakarta, Jepara, Yogyakarta, hingga Gowa di Sulawesi Selatan.

Untuk mendapatkan 10 finalis tersebut, proses penyaringan secara ketat dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari para pelaku industri perfilman nasional yakni Ita Sembiring (produser dan penulis naskah), Kamila Andini (sutradara), Leonard Anthony (travel blogger Indonesia), dan Darius Sinathrya (aktor).

Balinale Resmi Terakreditasi Oscar, Ini Arti Pentingnya Bagi Sineas Lokal

Seleksi tahap pertama dilakukan oleh Ita Sembiring selaku Produser UnYUZUal Trip Film Festival. Ita Sembiring beserta tim-nya menyeleksi dari ratusan film pendek hingga akhirnya mendapatkan 20 besar. Kemudian, 20 karya tersebut diseleksi kembali oleh tiga juri lainnya yakni Kamila, Leonard dan Darius sehingga menghasilkan 10 film yang menjadi nominasi juara.

“Pemilihan pemenang ini didasari pada seberapa besar para sineas bisa menerjemahkan tema “Menemukan Indonesia” lewat karya-karyanya. Tentunya, kami juga menilai unsur sinematography yang tertuang di dalam short movie tersebut,” ujar Ita Sembiring.

Minikino Film Week 10: Sajikan 293 Film Pendek dari 62 Negara

10 Sineas Muda Bersaing dalam UnYUZUal Trip Film Festival

Ita menjelaskan bahwa UnYUZUal Trip Film Festival diharapkan menjadi wadah bagi karya-karya insipratif generasi muda Indonesia mengenai pariwisata Tanah Air. “Festival film ini adalah bentuk nyata dari ajakan kepada masyarakat untuk semakin mengenal potensi pariwisata, dan juga untuk menjaga serta mencintai kekayaan alam di penjuru negeri,” ucap Ita.

Juri lainnya, Kamila Andini mengatakan dengan adanya ajang festival film pendek tersebut akan mengangkat keberanian dan keseriusan pada sineas muda untuk unjuk gigi di industri perfilman Tanah Air.

"Harapannya semakin banyak film tentang indonesia di produksi. Dan ini penting biar banyak anak muda yang bisa kerjakan seperti adanya kompetisi ini. Biar mereka bisa mengasah keahlian dan bakat-bakatnya. Jadi harapannya supaya wajah indonesia lebih banyak dan film-film Indonesia lebih banyak juga," ujar Kamila.

Di sisi lain, Yose Moriza selaku Brand Manager Yuzu Tea menambahkan, kompetisi UnYUZUal Trip Film Festival juga membantu generasi muda untuk berpikir kritis dan tidak biasa menanggapi tantangan dan problematika di era globalisasi. Menurut Yose, ajang ini menjadi wadah berbagi sekaligus mengembangkan kreativitas, salah satunya melalui kreasi film pendek, asli buah karya generasi muda.

“Film pendek adalah sarana efektif bagi generasi milenials untuk membedah keindahan Indonesia yang mungkin banyak orang belum tahu atau belum peduli. UnYUZUal Trip Film Festival ini diharapkan menjadi motor penggerak bagi semangat generasi muda untuk berkarya sekaligus menambah kecintaan terhadap Indonesia dan kekayaan alamnya,” kata Yose.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya