Didukung Sineas Muda, Syamsul Fuad Menangis Haru

Syamsul Fuad penulis film Benyamin Biang Kerok 1972
Sumber :
  • Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id

VIVA – Terkait polemik hak cipta yang tengah di hadapinya dengan dua rumah produksi, yakni Falcon dan Max Pictures, sutradara senior Syamsul Fuad mengaku sangat terharu dengan dukungan dari para sineas muda kepadanya.

Dua Tuntutan Syamsul Fuad ke Falcon dan Max Pictures

Orangtua 81 tahun itu bahkan tak mampu menahan air matanya, saat mengungkapkan betapa bahagia dirinya mendapat dukungan dari sesama insan perfilman tanah air.

"Waduh, saya salut. Terharu saya. Terima kasih saya sama mereka. Di tengah kesibukan mereka masih mau mendukung saya, itu saya terharu," kata Syamsul Fuad sambil menyeka air matanya, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 26 April 2018.

Penulis Benyamin Biang Kerok 1972 Bawa Bukti Asli

Syamsul Fuad menjelaskan, sebenarnya dukungan sejumlah pihak dan masyarakat umum kepadanya terkait kasus ini juga sudah banyak diterimanya. Namun dia menegaskan bahwa dukungan dari sesama sineas dan seniman itu merupakan sebuah penghormatan yang tak ternilai harganya.

"Banyak yang support saya. Tapi kalau (dukungan) khusus dari orang film, bangsa kayak Joko Anwar, itu saya sangat terharu. Mereka walaupun sudah sibuk masih sempat mikirin ke kawan koleganya, itu yang saya hormati," kata Syamsul.

Pelanggaran Falcon Pictures di Film Benyamin Biang Kerok

Film Benyamin Biang Kerok

Oleh karenanya, dia pun mengaku heran kenapa rumah produksi sebesar Falcon dan Max Pictures justru tak memahami masalah sebenarnya, terkait soal hak cipta ini.

"Berarti apa, mereka (para sineas muda) mengerti soal film. Bagaimana prosedur soal hak cipta atau apa, sudah mengerti mereka. Harusnya kan kayak Falcon dan Max Pictures sebagai perusahaan besar, mereka kan harusnya juga mengerti soal hak cipta begini. Itu yang saya sayangkan," ujarnya

Diketahui, melalui cuitannya di Twitter, sutradara Joko Anwar dan Ernest Prakasa sempat memberikan komentarnya yang bernada dukungan kepada Syamsul Fuad atas masalah hak cipta yang tengah dihadapinya saat ini. Meski tak terang-terangan mencuitkan ungkapan dukungannya, namun kedua sutradara itu terlihat peduli pada sutradara seniornya tersebut.

Syamsul Fuad membawa poster film Benyamin Biang Kerok

Mediasi Max Picture dengan Penulis Film Benyamin Ditunda

Pihak Max Picture sedang berada di Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2018