Pemuda Indonesia di Dapur Efek Visual Avengers: Infinity War
- Marvel
VIVA – Bukan rahasia lagi jika kini banyak orang Indonesia terlibat di balik layar film Hollywood. Avengers: Infinity War, film yang paling dinantikan sepanjang 2018 ini tak jadi pengecualian.
Beberapa orang Indonesia diketahui ikut mengerjakan film ini, salah satunya Denny Ertanto yang berada di bagian efek visual (vfx). Pria kelahiran April 1989 tersebut mengaku sudah mengerjakan vfx film-film box office Hollywood sejak 2011.
Dari berbagai judul film yang pernah ikut dikerjakannya, seperti Maze Runner: The Death Cure, Fantastic Beasts: Where to Find Them, The Martian, Pan, Cinderella, Hugo, dan sebagainya, baru kali ini Denny mengerjakan film dari Marvel Cinematic Universe (MCU).Â
Tak tanggung-tanggung, Denny langsung mendapat kesempatan untuk turut mengerjakan film Avengers: Infinity War yang ternyata punya kesan tersendiri bagi perjalanan kariernya.
"Dulu pas saya masih sekolah, film Iron Man pertama baru rilis. Jadi, sekarang berkesempatan untuk ngerjain film yang cukup berhubungan dengan Iron Man, pastinya senang sekali," tutur Denny kepada VIVA belum lama ini.
Denny Ertanto, salah satu vfx artist di film Avengers: infinity War. (sumber foto: istimewa)
Seperti yang diminta sutradara Russo bersaudara untuk menjaga rahasia film ini, Denny pun enggan menceritakan detail bagian mana yang menjadi sentuhan tangan kreatifnya. Tetapi yang pasti, Denny bangga bisa mengerjakan beberapa bagian untuk Iron Man dan Doctor Strange.
"Mendapatkan kesempatan untuk membuat sesuatu yang menjadi salah satu kunci cerita di film ini jadi bagian terseru," katanya.Â
Baca: Avengers: Infinity War, Luar Biasa! No spoiler lho!
Mengerjakan adegan penting dari film sebesar Avengers membuat Denny merasa begitu tertantang. Dia juga mengaku menghadapi beberapa tekanan selama mengerjakannya.
"Quite some pressure dan saat proses pembuatan cukup mentally exhausted," ujar Denny.
Namun tentu saja, semua menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi pria kelahiran Jakarta yang kini tinggal di Selandia Baru tersebut. Harus bolak-balik pulang ke Indonesia, padahal mendekati deadline, pun jadi bagian paling seru dan menyenangkan untuknya.
Ternyata, Denny tak sendirian. Masih ada beberapa orang Indonesia yang juga ikut terlibat di bagian vfx film Avengers ketiga ini.
"Ada satu teman Indonesia yang satu department, bareng mengerjakan film ini. Kalau di department lain kurang lebih 7-10 orang. Sama ada juga di studio lain," kata Denny.
Baca juga artikel Putra-putri Indonesia di Balik Efek Visual Film Hollywood di sini.
Avengers: Infinity War sudah tayang di bioskop Indonesia. Bagaimana tanggapan para penontonnya? Lihat aja di video reaction saat pemutaran perdana kemarin.
