Sukses Dilan Milea, Pidi Baiq Paling Diincar di Yogyakarta
- Adi suparman/VIVA.co.id/ Bandung
VIVA – Film Dilan 1990 jadi film layar lebar Indonesia yang paling banyak ditonton sepanjang 2018. Hal itu semakin buat novel dengan judul yang sama semakin diincar. Meski novel tersebut sudah menjadi best seller sebelum adanya film, tapi membuat mereka yang belum menonton ikut penasaran.
Hal tersebut terbukti dalam pagelaran Mocosik, Merayakan Buku dan Musik. Novel karya Pidi tersebut jadi daftar teratas dalam penjualan.
"Banyak dicari itu buku-bukunya Pidi Baiq, Dewi Lestari," kata Bakkar Wibowo, Project Director Mocosik Festival 2018, kepada VIVA Sabtu malam 22 April 2018.
Awalnya, Pidi ingin dijadikan salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut. Sayangnya jadwal Pidi sangat padat. Pidi berjanji akan mengisi acara itu di tahun mendatang.
"Ini kan waktunya mepet. Nyaris enggak ada satu bulan nyiapin ini. Sehingga mereka sudah terjadwal, enggak bisa datang. Dia (Pidi) minta tahun depan," ujar Bakkar.
Ketidakhadiran Pidi bukan berarti buat acara tersebut sepi. Berbagai penulis, mulai dari Sapardi Djoko Damoni, Seno Gumira Ajidarma, Garin Nugroho, Yovie Widianto, Aan Mansyur dan Kamila Andini ikut meramaikan acara tersebut.
Ajil Ditto Rasakan Pengalaman Pertama Jadi Pelukis di Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu
Selama belajar melukis, Ajil mendapat bimbingan dari seniman Jogjakarta. Dalam beberapa hari aktor berusia 23 tahun itu digembleng untuk bisa mengenal paduan warna-warna.
