Keren, Film Kartini Bakal Diputar di Markas Besar PBB
- Instagram @therealdisastr
VIVA – Setelah kabar tentang film Pengabdi Setan yang menjadi satu-satunya film produksi Asia yang bakal tayang di festival film New York, Amerika Serikat, What The Fest pada 31 Maret 2018, kini ada kabar membanggakan lain.
Film Tanah Air lainnya bakal mengharumkan nama Indonesia, yakni Kartini yang dijadwalkan akan ditayangkan di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada 19 Maret 2018.
Kabar tersebut diketahui dari unggahan bintang film itu, Dian Sastrowardoyo melalui akun Instagram pribadinya, @therealdisastr. Dian yang memerankan tokoh Kartini di film tersebut mengungkapkan bahwa film Kartini bakal diputar di AS dalam rangka Pekan Wanita Internasional PBB.
"Kami merasa sangat terhormat dengan diputarnya #FilmKartini di Markas Besar PBB di New York dalam rangka United Nation International Women Weeks pada tanggal 19 Maret 2018 mendatang. Terimakasih kepada seluruh cast&crew, dan juga untuk semua yang sudah menonton film ini di bioskop, terimakasih atas segala support dan dukungannya.????????????," tulis Dian di dalam keterangan foto poster film Kartini yang ia unggah.
Sebagai informasi, pemutaran film arahan sutradara kawakan Hanung Bramantyo itu juga untuk menandakan partisipasi Indonesia dalam pertemuan Commision on the Status of Women (CSW) ke-62 mulai tanggal 13-23 Maret 2018.
Hanung sendiri sudah sempat mengabarkan soal berita membanggakan ini melalui akun Instagram pribadinya. Ia pun mengaku tak pernah membayangkan film garapannya bakal diputar di markas besar PBB.
"Gak pernah ngebayangin Film saya Kartini diputar di PBB-New york. Trus aku kudu ngomong nganggo bahasa opo iki??! Terima Kasih producer @robertronny dan @legacy.pictures uda Kasih medium buat saya bikin film yg jujur. Thanks buat @therealdisastr atas performa yang ciamik sebagai Raden Ajeng," tulisnya.
Dian Sastro Lawan Stigma Usia lewat ‘Miracle Runway’ di Jakarta Fashion Week 2025
Dian Sastro melalui ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2025, hadir untuk melawan stigma usia yang kerap ditujukan perempuan usia 30 tahun ke atas.
