Siap-siap Berkompetisi di Festival Film Pendek

Ilustrasi Film
Sumber :
  • REUTERS/Fred Prouser

VIVA – Saling berbagi kisah petualangan dalam menjelajahi kekayaan alam dan budaya Indonesia saat ini telah menjadi trend yang berkembang positif di kalangan netizen.

Generasi milenial seolah saling berlomba mengekspresikan petualangan mereka dalam bentuk audio visual, dengan gaya yang tentu saja kekinian. Platform sosial media menjadi sarana tanpa batas untuk saling berbagi kisah mengungkap beragam kekayaan alam dan budaya Indonesia.

Fenomena positif ini menginspirasi digelarnya festival film pendek bertajuk “UnYUZUal Trip Film Festival”. Sebagai sebuah festival film, UnYUZUal Trip Film Festival bermaksud memberikan ruang berkarya sekaligus bentuk apresiasi terhadap kreativitas generasi muda dalam mendokumentasikan petualangannya menjelajahi indahnya Indonesia.

Ita Sembiring, Produser UnYUZUal Trip Film Festival mengatakan, festival ini merupakan wadah bagi para petualang berjiwa muda dalam menikmati alam Indonesia, sekaligus menantang kreativitas mereka untuk mentransformasikan petualangannya menjadi sebuah karya berbentuk film pendek.

“UnYUZUal Trip Film Festival ini terinspirasi dari generasi muda saat ini yang punya semangat positif untuk saling berbagi cerita tentang berbagai tempat di pelosok-pelosok Indonesia yang punya keindahan alam yang luar biasa,” kata Ita Sembiring melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Maret 2018.

Menurut Ita, karya-karya mereka selama ini baru tersalurkan melalui ruang-ruang di sosial media. Belum banyak apresiasi yang diberikan sebagai bentuk penghargaan dan penyemangat kreator-kreator muda ini untuk terus berkarya lebih baik lagi. Padahal, trend positif yang dibangun lewat karya audio visual ini memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan sektor pariwisata Indonesia.

Ilustrasi Syuting di Alam Terbuka

“Lewat UnYUZUal Trip Film Festival, kami ingin mengajak kaum muda untuk lebih ekspresif dalam menuangkan ide-ide mereka menjadi sebuah karya yang bermanfaat. Melalui sarana film, karya-karya mereka diharapkan juga mengangkat keindahan alam dan budaya Indonesia yang sangat luar biasa ini,” ujar Ita Sembiring.

Film Hilang Signal dan WAE SATU: Karya Unggulan Fesbul Lokus 6 Memukau Penonton!

Sementara itu Brand Manager YUZU Tea Yose Moriza mengatakan, film pendek merupakan sarana yang sangat efektif dan digemari generasi muda saat ini untuk berbagi cerita tentang eksplorasi keindahan Indonesia.

"Sebelumnya, setiap peserta harus lebih dulu mengunggah video tersebut ke akun Youtube-nya dan mengatur privacy setting di channel Youtube dengan mode unlisted," ucap Yose.

Film Pendek ‘O Mrroo Wai Jai’ dan ‘Anak Teladan Kampung Toladan’ jadi Karya Unggulan dari Papua

UnYUZUal Trip Film Festival menjadi semakin bergengsi karena melibatkan sejumlah juri yang merupakan sineas dan aktor film kenamaan. Mereka yang duduk sebagai juri adalah Darius Sinathrya (aktor Indonesia), Leonard Anthony (travel blogger Indonesia) dan Kamila Andini (sutradara Indonesia).

UnYUZUal Trip Film Festival diharapkan menjadi dorongan semangat generasi muda untuk terus menghasilkan karya yang mampu memberikan dampak kecintaan terhadap kekayaan alam dan budaya Indonesia. (mus)

Dian Sastro Gaet Asmara Abigail untuk Film Indonesia Bertutur 2024: Adu Akting Bintang Ternama!
Malam Anugerah Fesbul 2024

Kreativitas Tanpa Batas! 5 Film Pendek Terbaik Raih Anugerah Fesbul 2024

“Film pendek tidak boleh diremehkan. Kenapa? Karena lewat film pendek itu banyak pesan-pesan yang bisa kita sampaikan."

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024