Film Baru Jared Leto Dihujani Kritik Pedas
- Reuters
VIVA – Film terbaru Jared Leto yang ditayangkan Netflix, The Outsider, menuai berbagai kritik. Setelah tayang perdana pada 9 Maret lalu di Netflix, ia mendapat tuduhan whitewashing (pemaksaan pemeran kulit putih) ketika memerankan karakter non-kulit putih pada film tersebut.
The Guardian mengkritik banyak soal film ini, "Film tersebut sama sekali tidak mungkin mengukir sebuah cerita yang menantang dan bermakna. Mengingat film tersebut mempunyai alur cerita yang rumit. Namun, baik Zandvliet, Baldwin, berhasil memerankan peran mereka dengan baik, kecuali Leto."
Film ini berfokus pada karakter kulit putih dalam sebuah cerita dengan latar di Asia. Baik Leto maupun Netflix belum menanggapi terkait kritik tersebut.
Isu whitewashing ini bukan pertama kalinya, beberapa film Hollywood juga pernah dituding whitewashing seperti Doctor Strange dan Ghost in the Shell.
Dalam film yang disutradari oleh Martin Zandvliet ini, Leto berperan sebagai Nick Lowell, seorang tentara Amerika yang dipenjara di Jepang menyusul berakhirnya Perang Dunia ke II.
Lowell memiliki rekan satu sel seorang Yakuza, yang membantunya lolos dari penjara. Untuk bisa mendapat bantuan dan berhasil lolos, Lowell harus bergabung ke dalam grup kriminal Yakuza.
Film yang tersedia di Netflix tersebut, sudah rilis pada 9 Maret lalu yang dibintangi oleh Emile Hirsch, Raymond Nicholson, dan Jared Leto.