Luca Guadagnino Bocorkan Sekuel Call Me By Your Name

Pemenang Piala Oscar 2018
Sumber :
  • REUTERS

VIVA – Film Call Me By Your Name berhasil meraih satu penghargaan dari tiga nominasi Oscar 2018. Film yang diadaptasi dari novel karya Andre Aciman dengan judul sama itu meraih piala kategori Skenario Adaptasi Terbaik.

Wanita Berhijab di Panggung Oscar 2018 Jadi Sorotan

Sutradara Luca Guadagnino merespons positif kemenangan itu. Bahkan ia membocorkan akan membuat sekuel film yang dirilis pada Oktober lalu.

Guadagnino menjelaskan, sekuel Call Me By Your Name merupakan film baru dengan warna yang berbeda. Namun, ia memastikan Hammer dan Chalamet masih membintangi film tersebut dengan latar yang berbeda.

Video Ini Bukti The Shape of Water Nyontek Film Splash

Call Me By Your Name bercerita tentang remaja 17 tahun, Elio (Timothee Chalamet), yang merasakan cinta pertama. Ia tertarik dengan Oliver (Armie Hammer) walau sudah berpacaran dengan Marzia (Esther Garrel).

Film itu berlatar pada 1983 di pedesaan Italia. Cerita cinta sesama jenis itu berawal saat ayah Elio yang berprofesi sebagai profesor arkeologi mengundang mahasiswa asal Amerika Serikat. Mahasiswa itu adalah Oliver.

Tak Masuk Nominasi, Superhero Protes Oscar Lucu-lucu Banget

Meski begitu, Gudagnino membutuhkan waktu untuk menyelesaikan naskah yang saat ini belum rampung. Sebelumnya, Gudagnino juga mengonfirmasi terkait kemungkinan karya tersebut dijadikan serangkaian film tentang menghadapi krisis AIDS.

"Saya pikir ini akan menjadi bagian cerita yang sangat relevan. Saya pikir karakter Elio (diperankan Timothee Chalamet) akan menjadi pecinta film dan saya ingin dia berada di bioskop, menonton film Paul Vecchiali Once More," katanya kepada The Hollywood Reporter, yang dilansir Jumat 9 Maret 2018. 

Ia menyebut film itu akan berlatar tentang seorang pria yang jatuh cinta dengan sesama jenis setelah ditinggalkan istrinya.

"Itu dapat menjadi adegan pertama [di sekuel]. Novel ini memiliki 40 halaman yang pada akhirnya akan berlanjut dalam kehidupan Elio dan Oliver 20 tahun setelahnya. Jadi ada semacam indikasi melalui maksud penulis André Aciman bahwa ceritanya dapat berlanjut," tutur Guadagnimo.

Menurut sutradara asal Italia itu, film Call Me By Your Name pun dapat menjadi bab awal dari perjalanan hidup para tokoh yang ada di dalamnya.

"Dan jika yang awal adalah cerita tentang proses memasuki masa dewasa dan menjadi seorang pemuda, mungkin selanjutnya tentang posisi pemuda di dunia ini. Apa yang dia inginkan, dan apa yang tersisa dari situasi emosional masa lalu yang membuat dirinya saat ini," katanya. (ase)

The Shape of Water

Film Terbaik Oscar 2018 Akhirnya Tayang di Indonesia

The Shape of Water adalah pemenang Film Terbaik Oscar 2018.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2018