Dewi Sandra Dorong Anak Muda Ciptakan Film Kreatif
- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA – Perkembangan industri film Indonesia semakin hari semakin baik. Beberapa pihak ikut menggelar kompetisi untuk meningkatkan kreativitas anak muda untuk membuat film.
Salah satu produk kosmetik dalam negeri, Wardah Cosmetics menyediakan sebuah wadah kreativitas anak muda dalam berkarya, khususnya dalam pembuatan film kreatif. Bekerja sama dengan Sinedu.id Wardah menyelenggarakan Wardah Inspiring Movie Competition yang dimulai pada 5-18 Maret 2018.
Kompetisi ini mengangkat dua tema, yaitu Cantik dari Hati, yang mengajak para sineas muda untuk mengangkat cerita inspiratif agar dapat melakukan lebih banyak aksi kepedulian. Dan tema Semua Murid Semua Guru yang mengajak peserta untuk mengangkat kisah pendidikan Indonesia tanpa mengenal batas usia maupun latar belakang.
"Kenapa dua tema ini? Kita lihat banget anak muda yang ingin bergerak tapi kita enggak bisa merasakan hal itu. Makanya kami bikin wadah seperti itu untuk bisa berkarya bareng," kata Ruben Adrian, salah satu dewan juri kompetisi di kawasan Jakarta, Sabtu, 3 Maret 2018.
Kompetisi ini melibatkan beberapa juri lain, yaitu Angga Dimas Dwi Sasongko (sutradara), Gina S. Noer (penulis naskah), Mathias Muchus (aktor dan sutradara), Najeela Shihab (penggiat jaringan Semua Murid Semua Guru), serta Dewi Sandra yang menjadi brand ambassador produk kecantikan Wardah.
Mengusung konsep film kreatif, Dewi Sandra berharap para peserta dapat berani melakukan berbagai terobosan baru dalam berkarya. Dia menyarankan untuk mempercayai insting mereka.
"Kalau kamu bilang ini bagus coba dulu, trial and error itu pasti akan kalian lalui, nanti bisa kelihatan hasilnya seperti apa. Kalau kalian tidak happy dengan hasilnya nanti bisa diperbaiki. Karya ini tentang perasaan kalau kita enggak kena, gimana orang lain mau kena perasaannya," tutur Dewi.
Kompetisi ini memberikan hadiah uang tunai dengan total Rp450 juta kepada pemenang yang berhasil melalui beberapa tahap seleksi. Akan ada 10 finalis yang akan diikutsertakan dalam workshop serta diberikan modal untuk membuat film. Pembuatannya hanya diberi batas waktu selama satu bulan dan setelah itu akan dipilih tiga orang pemenang. (mus)