Pengalaman Pertama Marshanda Main Film Horor
- Nuvola Gloria/VIVA.co.id
VIVA – Aktris Indonesia kelahiran 1989, Marshanda telah kembali ke layar lebar. Terakhir berperan dua tahun lalu dalam film tentang anti-narkoba.
Ada yang berbeda, kali ini ia bermain di sebuah film horor karya Raffi Ahmad berjudul The Secret: Suster Ngesot Urban Legend, yang akan rilis pada 26 April mendatang.
Dalam kesempatan launching poster dan trailer film tersebut, Marshanda tidak banyak mengungkapkan perihal peran apa yang dimainkan lantaran takut membocorkan jalan cerita. Namun, ia menjelaskan alasan yang membuat perempuan berusia 28 tahun ini tertarik mengambil peran dalam film tersebut.
"Pas aku baca cerita film ini lebih bagus daripada ekspektasi aku sih, makanya aku mau ikut berkontribusi. Aku senang banget dan merasa beruntung juga bisa menjadi bagian film ini," kata dia saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat, 2 Maret 2018.
Menjadi pengalaman pertama mengambil film horor untuk diperankan, Marshanda mengaku perlu sedikit adaptasi. Dia memerlukan 'feel' lebih mendalam lagi daripada film-film sebelumnya yang pernah dimainkan.
"Beda rasa sih ya kalau film drama kita lebih main emosi, tapi kalau horor itu unsur misteriusnya lebih gede gitu," jelasnya sembari tersenyum.
Selama menjalani syuting film horor, mantan istri Ben Kasyafani tersebut mengaku tidak pernah merasakan hal-hal janggal di lokasi syuting. Hanya saja ia merasa takut ketika harus bersama salah satu pemain The Secret: Suster Ngesot Urban Legend bernama Kanaya yang disebut bisa melihat makhluk tak kasat mata.
"Cuma ya itu dia si peran anak kecil Kanaya, katanya dia anak indigo. Dia bisa merasakan yang gimana gitu. Nah biasanya aku enggak percaya, tapi pas dia mulai-mulai gimana aku minta sama dia kalau dia lihat sesuatu, aku minta jangan diceritakan ke aku karena jadi takut," tuturnya. (ase)
Film Art Tak Dapat Jatah Tayang Lebih Lama, Melly Goeslaw Protes
Melly Goeslaw menekankan perlunya dorongan dari pemerintah kepada pengelola bioskop untuk memberikan kesempatan lebih baik kepada film-film seni.
