Berlatar Aksi 212, Oki Tegaskan Filmnya Tak Berunsur Politik
- VIVA/Putri Nur Ifdah
VIVA – Da'i sekaligus aktris Indonesia, Oki Setiana Dewi tampaknya mulai aktif kembali di dunia perfilman. Namun kali ini ibu beranak tiga itu tidak tampil di depan layar, melainkan memilih di belakang layar. Oki mengaku baru kali pertama menjadi seorang produser eksekutif.
Ia menjadi produser dalam film 212 The Power of Love yang akan tayang pada 9 Mei 2018. Film yang memiliki latar belakang aksi 212 tersebut dibuat bukan hanya sebagai bentuk reuni dari orang-orang yang pernah mengikuti aksi ini, namun juga untuk bersuka cita bagi mereka yang tidak turut andil dalam kegiatan itu.
"Film ini 3A, asik, ajaib, asyik. Ini film drama bernafaskan religi tapi Insya Allah style-nya beda dengan film lainnya," ucap Jasatis Arimba, sutradara film ini saat ditemui di kawasan Taman Kemang, Jakarta pada 14 Februari 2018.
Oki mengaku film ini tidak memiliki unsur politik. Film ini mengenai hubungan ayah dan anak.
"Film 212 tidak berunsur politik sedikit pun. Semoga film ini bisa dicintai oleh masyarakat. Karena film ini mengandung pesan damai, cinta kasih," katanya.
Dia menceritakan bahwa film ini tentang hubungan antara ayah dan anak yang sempat konflik. Kemudian mereka merekatkan kembali hubungan mereka dalam aksi 212.
"Itu ceritanya. Saya tidak mau ke arah politik," ucap Oki yang menggunakan pakaian serba putih sembari tersenyum kepada awak media.
3 Ustazah Dianggap Kontroversi, Terbaru Oki Setiana Dewi
Oki Setiana Dewi belum lama ini menuai kontroversi karena video dakwahnya yang dianggap menormalisasikan kekerasan dalam rumah tangga.
