Misteri Penjahat Super di Film Ant-Man and the Wasp
- dok.ist Youtube
VIVA – Marvel Studios baru saja merilis trailer perdana dari produksi mereka, Ant-Man and the Wasp. Dalam cuplikan berdurasi satu menit 42 detik itu, fokus utama yang diperlihatkan hanya mengenai kostum terbaru dari dua tokoh utamanya.
Namun, siapa sebenarnya supervillain atau penjahat utama di film tersebut?
Dilansir dari Slashfilm, sang penjahat di sekuel Ant-Man ini ternyata adalah sosok bernama 'Ghost', yang diperankan oleh Hannah John-Kamen. Dalam trailer, sosok Ghost ini memang hanya ditampilkan dengan cuplikan sebuah sarung tangan putih, padahal aksinya kriminalnya lah yang sebenarnya sangat merepotkan sang jagoan di film ini.
Karakter Ghost sendiri sebenarnya adalah sosok penjahat dari komik Marvel karya David Michelinie dan Bob Layton, yang muncul pertama kali dalam Iron Man #219 pada tahun 1987. Dia merupakan seorang hacker-anarkis, yang menemukan teknologi microchip unik bernama Cyberpathic.
Melalui teknologi itu, Ghost dapat menyuntik dirinya hingga bisa terhubung dengan komputer, sehingga membuatnya memiliki kemampuan tahan terhadap panas, menembus obyek, serta menjadi tak terlihat.
Latar cerita Ghost di sekuel film Ant-Man ini dimulai dari sebuah dendam pribadi terhadap perusahaan yang telah mengkhianatinya, untuk mendapatkan keuntungan dari Cyberpathic hasil temuannya itu.
Di film ini, latar belakang itu sepertinya memang berkaitan dengan kisah Ant-Man and the Wasp, karena Hank Pym dan Hope van Dyne yang menjadi eksekutif perusahaan sedang buron dari kejaran pemerintah federal.
Dendam itu lah yang diduga menjadikan Ghost memiliki masalah dan alur cerita tersendiri dengan Pym Technologies, sehingga membuatnya berurusan dengan Scott Lang (Paul Rudd).
Meski demikian, konflik sebenarnya antara Ant-Man, Pym Technologies, dan Ghost sebagai supervillain di film ini, baru akan bisa diketahui saat film ini tayang pada 6 Juli 2018 mendatang.
Kemunculan Ant-Man di Akhir Trailer Avengers: End Game
Dalam trailer terekam jelas suasana duka Avengers yang tersisa.
