Kylie Minogue Mau Punya Anak Walau Sudah 47 Tahun
- REUTERS/Ricardo Moraes
VIVA.co.id – Bintang pop Australia, Kylie Minogue, dikabarkan mulai siap untuk memiliki anak dengan pasangannya, Joshua Sasse. Penyanyi berusia 47 tahun itu sebelumnya mengaku tidak yakin apakah dia bisa punya anak, karena pernah menjalani terapi kanker payudara. Tapi dia kini mulai yakin bisa memiliki buah hati.
Ketertarikan untuk punya anak muncul setelah bertunangan dengan Joshua (28) Februari lalu setelah enam bulan berpacaran. Dan sekarang, mereka benar-benar tertarik untuk memulai sebuah keluarga secepatnya.
Dilansir Female First, seorang sumber mengatakan, "Mereka ingin memulai sebuah keluarga lebih dari apa pun. Joshua akan senang bisa memberikan saudara untuk anaknya."
Sumber anonim itu pun mengatakan, Kylie tidak pernah berpikir itu mungkin bisa terjadi. Namun, mereka telah membicarakannya dan Joshua telah memberinya kepercayaan diri yang ia butuhkan agar yakin, mereka bisa menjadi orangtua bersama-sama.
"Dan mereka tidak selalu ingin menunggu sampai pernikahan. Mereka berbicara, dan memiliki banyak pilihan untuk segera punya anak," terang sumber lagi.
Tapi, ketika mereka bicara pernikahan, pasangan ini justru memiliki ide yang sangat berbeda dari apa yang mereka inginkan pada awalnya.
Sumber mengatakan kepada majalah Hot, "Kylie telah berjanji pada semua teman-teman dan keluarga untuk menggelar pesta besar di Sydney, namun Joshua menginginkan sesuatu yang sama sekali berbeda."
"Dia bahkan menyarankan agar di pernikahannya nanti digelar upacara keagamaan di Nepal, tempat ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya."
Kylie sebelumnya mengakui memiliki anak dengan Joshua akan sangat luar biasa. "Saya memiliki cinta dalam hidup saya, yang merupakan hal yang indah."
"Saya ingin lebih hidup. Siapa tahu keluarga adalah salah satu cakrawala saya," kata Kylie. (ren)
Utusan Australia Akan Datang ke Indonesia Pekan Depan, Bahas Pemindahan Penahanan Terpidana Kasus Bali Nine
Setelah narapidana selesai menjalani sisa penahanan, mereka tidak bisa lagi masuk ke wilayah Indonesia.
