Peggy Melati Sukma Sibuk Jadi Produser Musik

Peggy Melati Sukma
Sumber :
  • VIVAlife/Heryu Nandiasa

VIVAlife- Cukup lama, artis Peggy Melati Sukma tidak tampil di layar kaca. Bintang sinetron Gerhana itu kini lebih memilih berprofesi sebagai pengusaha. Namun, perempuan yang kini mengenakan hijab itu tetap tak jauh dari dunia hiburan. Sambil menjalankan usahanya, ia juga menjadi produser musik.

Kini, Peggy tengah mengorbitkan adik kandungnya, Eca Sukma, yang menjadi salah satu personel Ecapede Nusantara. Sebelumnya, band duo yang dibentuk tahun 2008 itu bernama Ecapede, dan pernah berganti nama menjadi EcapedeS. Sempat berganti-ganti manajemen, Ecapede Nusantara juga telah menelurkan beberapa single, seperti Jamilah Jamidong di tahun 2008 dan Top Markotop tahun 2010. Kini, Peggy turun tangan langsung menangani band yang digawangi Eca dan Jefri Situmeang itu.

“Saya menjadi produser bukan hanya karena memiliki hubungan saudara dengan Eca, tetapi juga karena melihat nilai lebih dari duo ini. Duo personelnya punya ciri khas masing-masing,” ujar Peggy saat ditanya alasannya ikut membesarkan Ecapede Nusantara.

Menurutnya, Eca mampu menguasai hampir seluruh alat musik dan sangat produktif dalam mencipta lagu. Ia pernah menciptakan lagu untuk penyanyi cilik Umay dan band Kuburan, serta beberapa soundtrack film dan sinetron. Sedangkan Jefri, dengan karakter suara yang khas, juga memiliki kepekaan terhadap lagu-lagu daerah. Terbukti, ia pernah menjadi juara ketiga dalam Lomba Cipta Lagu Daerah Nusantara 2012 yang diselenggarakan Kemenparekraf.

Kini, Ecapede Nusantara tengah merilis lagu baru, Cinta WOW Gituh! yang terinspirasi dari meledaknya gangnam style serta harlem shake sejak beberapa waktu belakangan. “Lagu ini bercerita tentang anak muda yang lagi jatuh cinta sampai heboh mencari perhatian dari pujaan hatinya. Mulai dari joget gangnam, harlem shake, sampai guling-gulingan di lantai,” terang Peggy saat dihubungi melalui telepon.

Terlibat sejak awal penciptaan lagu sampai pembuatan video klip, ia mengaku banyak mendapat pelajaran sebagai produser. “Capek sih, tapi saya belajar juga bagaimana caranya memproduksi lagu sampai siap dilempar ke pasar,” tuturnya.

Tutup Tahun 2024, Band OMOM dan Rocker Kasarunk Lakukan Hal Ini

Sebagai produser, ia juga harus mempertahankan ciri khas Ecapede Nusantara, yang selama ini konsisten menyumbangkan sesuatu untuk budaya Indonesia. Mereka selalu tampil dengan kain khas Indonesia, seperti batik, ulos, jarik Jawa, dan lain sebagainya. (eh)