Istri di Kampung, Pak Tarno Tak Pacaran Lagi

Pesulap Pak Tarno
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto

VIVAlife - Baru-baru ini pesulap Pak Tarno bikin pengakuan yang membuat heboh: pacaran dengan seorang pramugari dari maskapai ternama. Ternyata itu kisah masa lalu.

Penggemar Musik Mandarin Bersiap! Richie Ren Bakal Gelar Konser di Indonesia, Segini Harga Tiketnya

Pesulap yang gemar memakai rambut palsu ini mengaku sudah tutup buku dengan cerita masa lalunya itu. Ia kini fokus menghidupi istri dan enam anaknya yang tinggal di Bogor.

"Istri sudah ada sekarang. Jadi sekarang sudah nggak pacaran lagi. Istri di kampung. Anak udah ada enam," ujar Pak Tarno kepada VIVAlife di sela sebuah acara  ANTV.

Pengakuan Mengejutkan Thom Haye soal Shin Tae-yong, dan Kehadiran Kluivert di Timnas Indonesia

Pesulap yang terkenal dengan tepuk "prok...prok...prok..." itu menceritakan, istrinya memang memilih tinggal di kampung ketimbang ikut dia ke Jakarta. Di kampung, istrinya ikut mencari uang dengan cara berdagang. Sementara Pak Tarno berkecimpung di dunia hiburan sebagai pesulap. Pak Tarno menjadi terkenal setelah ikut ambil bagian di sebuah acara yang diproduksi salah satu stasiun televisi swasta.

"Namanya orang cari nafkah kan masing-masing. Dulu pernah, tiga tahun ditinggal (istri), belum jadi pesulap," tutur Pak Tarno. Namun terpaan hidup tak membuatnya putus asa. Saat itu ia memilih bersabar hingga upayanya membuahkan hasil. Kini ia terkenal dan sudah memiliki istri lagi.

Rayakan Ultah dengan Ameera Khan, Jefri Nichol: I Love You, My Love

Soal hubungannya dengan sang pramugari yang dikenalnya saat di Pekanbaru, Riau, Pak Tarno tidak bercerita banyak. Yang pasti dia kini sudah tidak berhubungan lagi. "Itu kan udah lama. Dia juga sudah ganti nomor telepon," ujar Pak Tarno. (umi)

Ilustrasi Perhiasan

Menyampaikan Pesan Cinta melalui Perhiasan Penuh Makna

Keistimewaan dari produk ini adalah kemampuannya untuk dipersonalisasi, sehingga setiap pemakainya dapat menambahkan sentuhan pribadi.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025