Syarat Nikah: Suami Wajib Biayai Permak Wajah

Lisa Hind
Sumber :
  • Mirror

VIVA - Sejak remaja, Lisa Hind, 25, terobsesi memiliki tubuh dan wajah serupa idolanya, Katie Price. Demi mewujudkan obsesinya, Lisa sengaja mencari calon suami yang bersedia menandatangani perjanjian pranikah agar membiayai semua biaya perawatan kecantikannya.

Lisa begitu mengidolakan Price. Dia rela mengecat hitam rambutnya yang berwarna pirang alami demi mengikuti gaya sang model yang seksi dan glamour. Dia bahkan pernah dikeluarkan dari sekolah karena memakai dandanan kelewat tebal dan bulu mata palsu.

Steve, sang suami, sejauh ini telah membiayai perawatan kecantikan sebesar £15 ribu atau setara Rp210 juta. Bukan hal yang murah bagi pria yang berprofesi sebagai pengemudi truk.

Pria 46 tahun itu harus bekerja lembur untuk membayar perawatan sinar matahari buatan, suntik botoks, suntik kolagen bibir, kuku palsu, dan penyambungan rambut Lisa. "Aku mencintainya, dan hanya ingin dia bahagia," ujar Steve seperti dikutip dari Mirror.

Pasangan itu bertemu empat tahun silam. Setelah dua minggu berkencan, Steve melamar Lisa. Mereka menikah setelah Steve bersedia membiayai semua kebutuhan perawatan tubuh dan wajah Lisa.

Selama sembilan tahun terakhir, wanita asal Runcorn, Cheshire, itu melakukan perawatan kulit di bawah sinar matahari buatan setiap hari. Dia seperti tak peduli risiko terkena kanker kulit. "Aku berusaha keras untuk memperoleh penampilan yang kuinginkan. Kecantikan palsu adalah kecantikan 'alami' saat ini," ujarnya.

Meski harus merasakan kesakitan demi wajah cantik, Lisa merasa itu sebanding. "Rasanya sakit tapi itu rasa sakit yang indah," katanya.

Lisa terpikat Steve lantaran sering memberinya tumpangan gratis. Mereka lalu bertukar nomor telepon, lalu berkencan. "Dia bilang tak apa-apa membiayai perawatan kecantikanku. Walaupun  mahal, dia menyetujuinya. Kami sering bercanda itu adalah perjanjian kecantikan pranikah," kata Lisa.

Lisa tak pernah berencana membangun keluarga dengan anak. Sebab, baginya anak hanya menghancurkan kecantikannya. "Memiliki bayi dapat diabaikan. Karena saya harus memprioritaskan diri saya. Anda tak bisa berjemur di kasur khusus sinar matahari bila sedang hamil."

Lisa pun ingin meniru idolanya yang mengubah warna rambutnya menjadi pirang. Demi memperoleh tubuh langsing, Lisa berencana melakukan sedot lemak. "Karena olahraga tidak berhasil," katanya.

Suaminya yang kini mulai ikut berjemur di matahari buatan telah membuat rekening khusus untunya. Dalam sebulan, ia menghabiskan sekitar £300 atau Rp4,2 juta sebulan untuk memanjakan diri. Bagi Lisa, menjaga kecantikan adalah pekerjaan selama 24 jam.

Lisa merasa tak memiliki waktu luang selain berdandan. "Biasanya saya perlu waktu tiga sampai empat jam untuk berdandan. Dan enam jam bila ingin keluar rumah," ujarnya. "Pria harus memberikan wanita kehidupan yang mewah. Saya tak memiliki alasan mengapa wanita harus bekerja."

Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis