Charlie ST12 Diminta Perjelas Manajemen Artis

21 Artis Indonesia Bersatu Luncurkan Rindu Bersatu : Charlie ST 12
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Ratusan Guru di Jayapura Tuntut Pembayaran Uang Lauk Pauk, Ini 9 Tuntutannya!

VIVAnews - Kabar miring yang menerpa musisi Charlie Van Houten turut membuat rekannya sesama anggota grup band ST12 Pepep angkat bicara. Menurut Pepep, Charlie lebih baik menjelaskan duduk persoalannya secara logis. Tidak sekadar berkata menyerahkan pada Tuhan.

“Charlie mesti jelasin ke semua artisnya karena belum tentu mereka tahu bagaimana pengelolaan manajemen dalam industri musik,” jelas Pepep saat ditemui di Studio Dahsyat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis 28 April 2011.

Terpopuler: Nasib Mobil Shin Tae-yong, Harta Berjalan Alvin Lim

Pepep mengemukakan, mengelola artis dalam dunia musik tidak sesederhana yang dipikirkan orang, termasuk si artis sendiri. Penabuh drum ST12 itu menuturkan, banyak artis yang berpikir bahwa ketika mereka sering tampil di stasiun televisi secara live maka uang dengan cepat akan mengalir. Padahal, menurutnya, itu salah besar.

Bahkan sering kali, ST12 merasa seakan tidak dibayar karena uang hasil honor tampil justru habis untuk membiayai tim manajemen dan operasionalnya.

Kemenag Tunjuk Garuda, Lion Air dan Saudi Airlines Jadi Maskapai Penerbangan Jemaah Haji

''Yang perlu digaris bawahi belum tentu yang rajin tampil di TV itu laku. Kalau rajin di TV berarti tim promonya keren. Kalau masalah laku ntar dulu, makanya sekarang banyak label menggunakan kontrak satu sama manajemen, jadi sering terjadi di TV nggak laku, tapi off air-nya kenceng,'' ujar Pepep.

Terkait kasus Charlie, dia tidak yakin rekannya itu tega “memakan” uang artis binaannya. Selain itu, adalah sebuah keharusan, artis atau grup band baru bersakit-sakit dahulu sebelum mereguk kesuksesan.

''Kalau di labelku, setiap band baru memang kita tuntut untuk fight dulu. Ini bukan perjanjian, tapi semua orang kantoran kalau dia mulai dari bawah juga harus berjuang. Jangan nuntut gaji gede tapi fee tetep ada. Bagaimanapun kita mencoba untuk menjual,” ujarnya lagi.

''ST saja kadang nggak bicara duit tapi kita bicara promo. Kadang hasilnya kita pakai untuk produksi.  Nah kalau pun dapat, itu kecil. Tapi akhirnya kita masukin kas,'' ungkapnya. (adi)

Logo parpol peserta Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Parpol Punya Waktu Tiga Tahun untuk Berbenah setelah Presidential Threshold Dihapus

Pengamat politik mendorong partai politik untuk berbenah secara kelembagaan internal setelah MK menghapus ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025