Marion Jola Kena Kritik Lagi dari Dosen Komunikasi UPH: Harusnya Jurnalis Aja yang Interview
- Instagram @lalamarionmj
Jakarta, VIVA - Sesi wawancara Marion Jola dengan dua pemeran film The Wicked, Jonathan Bailey dan Jeff Goldblum, menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Bukannya mendapat pujian, Marion Jola justru dianggap tidak kompeten dalam menjalankan peran sebagai penginterview.
Dosen sekaligus Praktisi Bidang Fashion dan Komunikasi, Dino Augusto, turut merasa kecewa atas pernyataan penyanyi jebolan Indonesia Idol yang menyebut Indonesia tidak mempunyai teater musikal. Sebagai bagian dari insan industri kreatif, pengajar fashion di LaSalle College menyayangkan mengapa tidak mengirim jurnalis saja dibandingkan dengan artis.
"Gue sendiri cukup kecewa dan gue akhirnya mengonfirmasi bahwa semua orang punya jatah pekerjaannya masing-masing kalau jadi artis ya jadi artis saja, kalau penyanyi ya penyanyi aja atau jurnalis biarkan jadi penulis dan penginterview karena jurnalis itu punya banyak kelebihannya," ujar Dino yang dikutip dari unggahan TikTok @dosen_fasyun pada Rabu 4 Desember 2024.
Pria yang juga mengajar Pascasarjana di Universitas Pelita Harapan juga mempertanyakan mengapa artis yang harus menginterview artis lain. Sedangkan di negara-negara lain, pewawancara merupakan seseorang yang berprofesi sebagai jurnalis.
Dosen Angkat Suara Soal Marion Jola Sebut Indonesia Tak Ada Teater Musikal
- Instagram: @dinoaugusto
"Ataupun artis yang menjadi jurnalis atau jurnalis yang seterkenal artis. Kenapa di Indonesia lebih penting wajah dibandingkan dengan pengertian kontekstual dari apa pun yang akan di-interview tersebut?" timpal Dino.
Dino tegas menyangkal pernyataan Marion Jola yang mengatakan di Indonesia tidak mempunyai acara teater musikal sehingga masyarakat kurang antusias dengan film The Wicked. Faktanya, sudah banyak acara teater musikal yang diselenggarakan di tanah air dan beberapa di antaranya menjadi legenda, tak lain adalah Petualangan Sherina dan Keluarga Cemara.
Hal lain yang membuat Dino geram lantaran Marion Jola beralasan hanya membacakan pertanyaan yang tertulis pada cue card. Penyanyi asal Kupang itu juga mengakui dirinya awam dengan industri teater musikal di Indonesia.
"Nah inilah permasalahannya, kenapa nggak cuma terkenal doang, nggak cuma lo itu siap tapi lo pentingnya untuk mengerti konteks. Jurnalis saja deh yang ngerjain kerjaan lo," imbuh Dino.
Joko Anwar sudah terlebih dahulu memberikan kritikan tajam yang ditujukkan kepada Marion Jola. Ia menggunggah dua Instagram Story untuk mengungkapkan kesedihan atas perkataan Marion Jola yang menyebut Indonesia tidak mempunyai teater musikal.
"Sedih beneran. Kebayang para pegiat musikal teater Indonesia selama ini kerja keras, berdedikasi tanpa cari untung untuk terus bikin teater musikal, sampai akhirnya penonton selalu rame dan publik bisa dekat dengan musikal," tulis produser film Pengabdi Setan pada unggahan Instagram Story lain yang dikutip dari berita VIVA, Selasa 3 Desember 2024.
