Ustazah Halimah Alaydrus Minta Jemaah Lepas Cadar saat Hadir di Kajian karena Dua Alasan Ini
- Repro Instagram
VIVA - Video berisi suara pendakwah Ustadzah Halimah Alaydrus menjadi viral setelah kejadian Wanda Hara mengenakan cadar dan hijab di kajian Ustaz Hanan Attaki jadi perbincangan hangat di media sosial.
Mengutip berita VIVA (22/7/2024), pihak event organizer dan Ustaz Hanan Attaki memberikan pengakuan terkait ramainya pemberitaan mengenai hal tersebut. Melalui akun Instagram @ayah_amanah, pihaknya mengaku tak tahu mengenai sosok di balik pengguna cadar yang viral di media sosial.
"Menanggapi yang sedang viral. Mohon maaf ketika acara berlangsung. Kami sebagai panitia & ustaz Hanan Attaki tidak mengetahui siapa sosok yang ada di balik cadar,” tulis keterangan resmi dari pihak penyelenggara kajian Ustaz Hanan Attaki.
Mencuatnya video Ustazah Halimah Alaydrus yang diunggah akun TikTok @bundarini12 nampak relevan dengan kasus yang menjerat Wanda Hara.
Dalam video berdurasi 1 menit 40 detik, Ustadzah Halimah Alaydrus menuturkan dirinya mempunyai aturan khusus. Ia meminta jamaah perempuan yang menghadiri kajiannya harus suka rela melepas cadar.
"Saya gak mau di majelis kita ada yang pakai cadar. Di dalam majelis, yang pakai cadar silakan dibuka. Saya khawatir dibalik cadarnya berkumis," ujar Ustazah Halimah Alaydrus.
Tak hanya mengkhawatirkan sosok dibalik cadar adalah pria (seperti Wanda Hara), pendakwah itu menjelaskan melepas cadar saat berada di majelis mempunyai keutamaan di mata Allah SWT.
"Supaya kita dapat sidrun nadroh, Dapat sir-nya saling memandang. Orang Islam itu punya berkah, terutamanya orang-orang saleh," imbuh Ustazah Halimah.
Beliau menguraikan ketika orang-orang saleh saling memandang satu sama lain senantiasa akan mendapat rahmat dari Allah SWT. Oleh karena itu, Ustazah Halimah Alyadrus juga ikut melepaskan cadar saat sedang berdakwah di hadapan jemaah perempuan.
"Karenanya saya selalu buka cadar di tiap majelis saya. Saya berharap dapat pandangan dari yang hadir. Saya yakin yang hadir diantaranya yang adalah merupakan perempuan-perempuan salehah," pungkasnya.
Menjelang akhir video, Ustazah itu kembali mengingatkan para jemaah perempuan yang hadir di kajian tersebut secara suka rela mencopot cadarnya sehingga bisa saling memandangi satu sama lain sehingga memperoleh sidrah-Nya.
Ibu-Anak Tertimpa Tembok SPBU Roboh di Deliserdang, 2 Tewas 1 Luka-luka
Ibu dan Anak TertKedua korban tewas masing-masing bernama Muslimah dan IKA serta korban luka-luka, bernama Nuraimah (47), warga Deliserdang
