Ratusan Orang Hadiri Pelarungan Abu Jenazah Dali Wassink di Pantai Lembeng Bali

Jennifer Coppen dan putrinya Kamari Sky Wassink saat pelarungan abu jenazah Dali Wassink di Pantai Lembeng, Gianyar, Bali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

VIVA – Ratusan orang menghadiri prosesi pelarungan abu jenazah Yitta Dali Wassink di Pantai Lembeng, Gianyar, Bali pada Minggu, 21 Juli 2024 sore.

Ekspresi Jennifer Coppen Jadi Sorotan Usai Kamari Melihat 'Sosok Papa Dali' saat Siaran Langsung

Para pengantar abu jenazah menggunakan dress code warna baby blur dan putih, lantaran menurut  Jennifer Coppen, Istri mendiang Dali Wassink warna biru muda dan putih merupakan warna kesukaannya semasa masih hidup.

Mereka berdiri di tepi pantai Lembeng sembari menguatkan Jennifer Coppen yang hadir bersama keluarga mendiang Yitta Dali Wassink dan anaknya Kamari Sky Wassink.

Bikin Kaget, Momen Kamari Panggil Almahum Ayahnya Saat Live TikTok

Jennifer Coppen dan putrinya Kamari Sky Wassink saat pelarungan abu jenazah Dali Wassink di Pantai Lembeng, Gianyar, Bali

Photo :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Suasana haru semakin terasa ketika Jennifer Coppen memberikan sambutan kepada para pengantar abu jenazah. Pemeran FTV ini meminta untuk mendoakan sang suami Yitta Dali Wassink yang telah berpulang.

Respons Menohok Jennifer Coppen Saat Dibully Netizen Punya Ketiak Hitam

"Tolong untuk kalian nggak usah tangisi Papa Dali lagi ya, biar papa Dali tenang, biar papa Dali nggak sedih di atas sana," kata Jennifer.

Saat abu jenazah dilarung di laut, keluarga saling menguatkan dengan berpelukan satu sama lain. Jeniffer juga minta kepada netizen untuk sementara waktu agar tidak membuat tag untuk dirinya.

Ia juga meminta untuk netizen tidak mengunggah foto-foto Yitta Dali Wassink semasa hidup.

"Dan kalau bisa juga di sosial media jangan tag aku, sementara jangan tag aku dulu, jangan foto-foto papa Dali ya, aku mohon, karena aku nggak kuat melihatnya," pinta Jennifer Coppen.

Dalam kesempatan itu, Jennifer juga menepis kabar yang beredar di media sosial yang menyebutkan kecelakaan yang menimpa mendiang suaminya disebabkan oleh pengaruh alkohol.

Kabar lain yang berseliweran juga menyebut, kecelakaan terjadi usai keduanya terlibat pertengkaran.

"Aku cuma mau kalian tau kalau itu nggak benar. Papa Dali di jalan pulang mau ketemu aku. Dia habis hangout ketemu teman-temannya. Papa Dali ngechat aku bilang, sayang, aku otw pulang ya aku kangen banget, kaya dia begitu," ungkap Jennifer.

Ungkapan Dali Wassink melalui chat itu ternyata menjadi chat terakhir kalinya. Dua jam, kemudian, pengakuan Jennifer, chat nya sudah tak berbalas lagi.

"Setelah dua jam dia nggak bales chat aku ternyata udah, udah nggak ada," ujar Jennifer.

Pemeran dan penyanyi Indonesia ini juga mengungkap alasan jenazah sang suami dikremasi. Dirinya meminta para penggemarnya yang turut bersimpati menghargai keputusan keluarga.

Yitta Dali Wassink semasa hidup, kata Jennifer, juga sempat berpesan untuk mengkremasi jika meninggal dunia. Namun, Jennifer tak melanjutkan pernyataannya lagi.

"Memang papa Dali mualaf, papa Dali baru belajar agama Islam dan dia belajar kok guys. Sebelum makan dia baca bismillah, sebelum masuk ke rumah bilang assalamualaikum," cerita Jennifer.

Dalam kesempatan itu, Jennifer juga mengajak semua orang yang hadir dalam prosesi pelarungan abu jenazah Dali Wassink untuk duduk dan mendengarkan lagu kesukaan Dali.

Semasa hidupnya Dali Wassink menyukai beberapa lagu reagge yakni, Sunshine and Rain dan Shine milik Stick Figure, serta Buffalo Soldier lagu legendaris reggae Bob Marley danThe Wailers.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya