Penggemar Desak Taylor Swift Bersuara untuk Palestina: Speak Now!

Taylor Swift
Sumber :
  • X @taylorswift13

VIVA – Penyanyi Taylor Swift didesak para penggemarnya untuk memberikan suara untuk Palestina. Desakan ini merupakan buntut dari rangkaian serangan brutal Israel yang menewaskan banyak warga Palestina.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Genosida yang dilakukan Israel terhadap warga  Palestina, membuat banyak tokoh penting dunia ikut bersuara untuk meminta adanya gencatan senjata. Tak terkecuali selebriti dunia seperti Dua Lipa, Ariana Grande, Billie Eilish, Pedro Pascal, Kehlani, dan lainnya.

Banyaknya dukungan yang mengalir dari para selebriti dunia, membuat Swifties, nama penggemar Taylor Swift , meminta sang idola juga ikut bersuara. Sebab, pelantun lagu "Speak Now" ini dinilai mempunyai pengaruh yang besar dengan ratusan juta pengikut di media sosial.

Perayaan Natal di Palestina Akan Dibatasi karena Serangan Israel di Gaza

 "@taylorswift13, diam-mu telah menggema dan di saat-saat seperti ini, seharusnya kamu berbicara!! #SpeakNow #SwiftiesForPalestine ada anak-anak yang dibakar hidup-hidup dan dipenggal di Rafah, jadi SPEAK NOW TAYLOR #FreePalestine," tulis salah satu akun penggemar Taylor Swift di X seperti dikutip pada Kamis (30/5/2024).

All Eyes on Rafah

Photo :
  • instagram @chaa.my_
Sayap Militer Hamas Umumkan Sandera Wanita Tewas akibat Serangan Israel

Bahkan, Swifties juga menuliskan surat yang memohon kepada Taylor Swift agar tidak diam. "Sebagai artis yang terkenal secara internasional dan penting, suaramu memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan menarik perhatian terhadap masalah-masalah krusial yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia,” demikian kata pada surat itu. 

“Hari ini, aku menulis surat ini untuk mendesakmu agar bersuara menentang krisis kemanusiaan yang terjadi saat ini dan genosida yang telah berlangsung selama beberapa dekade di Palestina,” sambung surat yang ditujukan pada Taylor Swift.

“Komunitas internasional, termasuk banyak tokoh berpengaruh, telah menyerukan keadilan dan perdamaian, namun penderitaan masih terus berlanjut,” kata surat itu. “Pengaruhmu melampaui batas, dan kata-katamu memiliki kekuatan untuk menjangkau dan mengaktifkan khalayak luas, termasuk orang-orang yang tidak menyadari betapa parahnya genosida," tulis penggemar.

"Berbicara tentang genosida Palestina tidak hanya akan konsisten dengan sejarahmu dalam advokasi bagi korban, tetapi juga dapat mendorong jutaan penggemarmu untuk belajar dan bertindak untuk membantu. Tindakan terkecil kamu bisa membuat perbedaan signifikan dalam memperkuat seruan-seruan ini untuk mendesak perubahan nyata. Free Palestine."

Desakan terhadap Taylor Swift ini telah menjadi trending topic di media sosial X. Tagar #SwiftiesForPalestine menjadi tren di platform tersebut dengan ratusan ribu postingan pada Rabu (29/5). Saat ini, "Speak Now" juga menjadi trending topic dengan 50 ribu lebih postingan, termasuk dari netizen Indonesia.

"Diamnya begitu berisik bagi seseorang yang memiliki album berjudul Speak Now," kata @ifu*a*re.

""Berbicara SEKARANG, @taylorswift13. Sudah 7 bulan dan kamu memilih untuk tetap diam. Diammu terlalu nyaring. #AllEyesOnRafah #FreePalestine," tulis @itsr*p*tion.

"Taylor tidak membuat album bernama "speak now" untuk tidak berbicara sekarang tentang apa yang terjadi di Palestina #SwiftiesForPalestine," cuit @champ**ob1ems.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya