Heboh Foto Syur Finalis Miss Universe 2010
VIVAnews - Ajang Miss Universe 2010 kembali digelar. Acara final pemilihan ratu kecantikan sejagat itu akan dilaksanakan di Las Vegas. Saat ini, para finalis Miss Universe sedang menjalani karantina. Tetapi, ajang Miss Universe kali ini mengundang kontroversi. Hal ini disebabkan dengan beredar foto beberapa finalis yang berfoto topless.
Malam final ajang Miss Universe memang masih satu minggu lagi. Tetapi, kehebohan terjadi dan membuat ajang ini menjadi pusat perhatian.
Pasalnya, ajang yang digelar setiap tahun ini sedikit berbeda dengan ajang-ajang sebelumnya. Pada Miss Universe 2010 ini diadakan sesi foto menampikan finalisnya itu berpose tanpa menutupi bagian tubuh atasnya.
Panitia acara membiarkan finalisnya untuk melakukan pose syur demi kegembiraan kecil. Pada saat pemotretan itu, para finalis yang terdiri dari wanita-wanita cantik dari seluruh dunia ini tubuhnya dihiasi dengan cat tubuh yang terdiri dari berbagai warna.
Tentu saja aksi para Miss Universe itu menjadi skandal dan mengundang kehebohan serta menuai kritik. The Huffington Post mengatakan para finalis Miss Universe itu seperti 'kelinci' majalah Playboy.
Hal itu dinilai merupakan sebuah strategi untuk mencari perhatian karena ketatnya persaingan kontes-kontes ratu kecantikan lainnya. Demikian seperti dikutip dari National Ledger, Senin 16 Agustus 2010.
Sedangkan seperti dilansir dari Foxnews, salah seorang pengamat kontes ratu kecantikan, Angie Meyer juga mengecam tindakan tersebut. Angie menilai dengan adanya foto-foto tersebut, penilaian pada kontes ini tidak lagi berdasarkan pada otak dan keindahan semata. Tetapi, dia menganggap kontes kecantikan ini sudah bergeser dan lebih fokus pada keindahan tubuh semata.
"Hal ini sangat mengganggu karena sudah berubah dan khawatir akan diolok-olok seperti model 'Playboy'," ucap Angie Meyer.
Salah seorang finalis yang melakukan pemotretan tersebut adalah Miss Usa, Rima Fakih. (pet)
Baca juga: Tujuh Perceraian Gara-gara Facebook
Korea Menjadi Destinasi Favorit Wisata Medis dan Kebugaran bagi Warga Indonesia, Alasannya...
Pada 2019, sekitar 5.716 wisatawan medis Indonesia tercatat mengunjungi Korea, dan jumlah tersebut naik menjadi 6.500 orang pada tahun 2023.
