Apa Hukum Mengumbar Aib Pasangan yang Selingkuh di Sosmed? Ini Pendapat Ustaz Bendri dan Ayah Irwan

Ustaz Bendri Jaisyyurahman dan ahli parenting Ayah Irwan Rinaldi
Sumber :
  • Youtube The Sungkars Family

VIVA Showbiz – Baru-baru ini, sosial media diramaikan dengan berita perselingkuhan seorang pilot dengan pramugari. Sang istri sah memposting di media sosial bukti-bukti perselingkuhan tersebut dan menjadi viral.

Melody Istri yang Tega Lindas Suami Sempat Pergi ke Bali Bareng Pacar Sebelum Kepergok

Nah, karena viral, banyak yang bertanya bagaimana pendangan dalam Islam dalam permasalahan ini.

Melalui akun Youtube The Sungkars Family, Teuku Wisnu mengundang ahli agama, yaitu Ustaz Bendri Jaisyyurahman dan ahli parenting Ayah Irwan Rinaldi dalam podcastnya.

Deretan Fakta Mengejutkan Melody Sharon, Istri yang Kepergok Selingkuh Tega Lindas-Seret Suami

Membuka jawabannya ustaz Bendri Jaisyyurahman berkata bahwa pernikahan adalah suatu ibadah yang banyak dicemburui oleh setan, sehingga banyak yang merasa bahwa pernikahan hanya untuk menjalani peran kenikmatan dan bukan peran ibadah.

Ustaz Bendri Jaisyyurahman dan ahli parenting Ayah Irwan Rinaldi

Photo :
  • Youtube The Sungkars Family
Seribu Hektare di PIK Tak Ada Azan, Tampang Istri Selingkuh hingga Mobil Fahri Terbakar

“Ketika ada aib pasangan, maka lebih baik memang jangan diumbar, bagaimana pun kan Allah menutup aib kita ya,” jawabnya, dilansir Kamis, 4 Januari 2024. 

Ia menuturkan bahwa tertulis di Al Quran bahwa baiknya ketika ada masalah, lebih baik selesaikan di ranjang, dan hal ini tertuang dalam surah Annisa ayat 6. “Kalau kamu ribut dengan pasangan, selesaikan di ranjang, di kamar, sampai anak saja sejatinya tidak perlu tahu,” yang berarti, tidak perlu hingga dibawa ke publik.

“Namun, kalau jaman sekarang kan, ranjang dan kamar modelnya ‘transparan’ semua. Dalam artian, dirinya memang di rumah saja tapi jempol kemana-mana, memposting dengan puisi yang mengundang tanya bagi yang membaca,”

“Kalau untuk konsumsi sendiri atau, personal, tentu tidak ada masalah, tapi follower kan banyak, mereka melihat dan akan bertanya tanya “Ada apa ini?’ Nah, di sini lah setan bisa menunggangi,” jelas Ustaz Bendri.

Makanya, lanjutnya, setiap orang yang akan menikah, baiknya memiliki basic dan bekal pengetahuan dalam pernikahan. “Karena setiap hubungan pasti akan ada konflik. Nah, bekal pengetahuan ini lah untuk memberitahu bahwa konflik itu akan terjadi, namun kita harus tahu SOP jika konflik itu terjadi,” jelasnya.

Masalahnya, banyak yang menikah tetapi tidak memiliki pengetahuan, itulah awal hancurnya rumah tangga dan bahkan membuat pernikahan menjadi karam.

Kalau seseorang mengumbar aib untuk membuat efek jera kepada pasangan, bagaimana tanggapannya?

Ayah irwan pun menjawab. “Aib itu tidak akan terungkap kalau kita saling memahami. Salah satu hal yang paling berat dalam persoalan rumah tangga itu adalah kita menyelesaikannya dengan sisi kita,” ujar Ayah Irwan.

“Maka dari itu jika ada persoalan rumah tangga, kita harus memandangnya dengan Balcony View, yaitu dengan pandangan yang lebih lapang. Jadi, naiklah ke atas ‘balkon’, lihatlah persoalannya, bisa jadi suami ini punya persoalan pada dirinya dan dia ingin lepas, tetapi tidak bisa melepaskan diri karena sudah bertahun-tahun seperti itu,”

“Persoalan rumah tangga itu gak bisa diselesaikan dengan subjektif harus objektif,”

Ilustrasi selingkuh

Photo :
  • freepik

“Jadi dalam permasalahan, adalah bagaimana kehebatan kita mengelola (permasalahan), bagaimana perbedaan itu tetap menyatukan kita pada niat dan tujuan yang sama.”

“Kalimat yang buruk yang disampaikan pasangan atau mantan pasangan itu adalah bentuk ekspresi marah yang belum selesai. Dan setan senang dengan permusuhan. Setan mampu membuat permusuhan antar keluarga atau kelompok besar. Bahkan, karena ini, orang bisa saja menjadi subjektif kepada suatu kaum.”

Jadi, menurut ustaz Bendri adalah lebih baik bagi pasangan yang berkonflik, dari pada mengumbar aib di sosial media dan menjadi konsumsi umum, lebih baik meminta pertolongan atau nasihat dari ahli seperti konseling pernikahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya