Gegara Ini, Elon Musk Pernah Coba Bunuh Diri di Usia 12 Tahun

Elon Musk muda
Sumber :
  • Pinterest

VIVA Lifestyle – Salah satu orang terkaya di dunia dan pemilik media sosial X (sebelumnya Twitter), Elon Musk mengungkapkan dalam sebuah wawancara baru bahwa dia pernah mengalami “krisis eksistensial” saat usia 12 tahun, di mana dia berpikir untuk mengakhiri hidupnya. 

ABG yang Tega Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel Kini Dirujuk ke RS Polri, Jalani Tes Kejiwaan

Sang maestro teknologi, yang kini berusia 52 tahun, mengatakan kepada pembawa acara Aaron Ross Sorkin dalam wawancara di di DealBook Summit 2023 bahwa ia pernah ingin mengakhiri hidupnya saat masih pra-remaja dan berpikir, “'Semuanya tidak ada gunanya? Mengapa tidak bunuh diri saja? Mengapa itu ada?'” 

Musk mengatakan, pada saat itu, dia akan membaca teks-teks keagamaan dan, khususnya, buku-buku filsafat Jerman yang membuatnya “sangat tertekan”, jadi dia menyarankan agar para remaja tidak membacanya.

Kasus Bunuh Diri Marak gegara Pinjol Ilegal, Puan Minta Pemerintah Punya Langkah Konkret

Elon Musk.

Photo :
  • Driving.ca

Namun, ketika dia mempelajari buku "The Hitchhiker's Guide to the Galaxy" karya Douglas Adams, dia menyadari bahwa menemukan makna hidup tidak hanya sekedar jawaban sederhana, melainkan pertanyaan apa yang harus kita ajukan. 

Tren Parfum Remaja Wanita 2024, Pilihan Wangi yang Meningkatkan Citra Diri

“Motivasi saya saat itu adalah, hidup saya benar-benar terbatas… tetapi jika kita dapat memperluas cakupan dan skala kesadaran maka kita akan lebih mampu menemukan pertanyaan apa yang harus ditanyakan tentang jawabannya yaitu alam semesta dan mungkin kita bisa mengetahuinya. apa arti hidup,” kata pendiri Tesla itu, mengutip Page Six, Jumat, 1 Desember 2023. 

Musk juga mengatakan bahwa pikirannya “sering kali terasa seperti badai yang sangat liar karena ia memiliki sumber ide yang mengalir melaluinya setiap saat,"

Ketika ditanya apakah ini adalah “badai bahagia”, Musk berhenti sejenak dan menjawab, “Tidak.” “Saya pikir sampai taraf tertentu, saya dilahirkan seperti ini, tapi sejujurnya hal itu diperkuat oleh masa kecil yang sulit,” tambahnya.

Ibu Elon, Maye Musk, mengatakan bahwa mantan suaminya, Errol Musk, diduga melakukan pelecehan terhadapnya ketika Elon masih kecil. 

"Saya menikah dengan seseorang yang agresif, dan kemudian dia mengatakan dia akan berubah ketika kami menikah, namun dia menjadi lebih buruk,” katanya sambil mempromosikan bukunya, “A Woman Makes a Plan: Advice for a Lifetime of Adventure , Beauty, and Succes.” 

Elon Musk muda

Photo :
  • Pinterest

"Ketika suami saya hendak memukuli saya di sebuah acara sosial, teman saya membawa saya ke rumah ibu saya, dan dia tidak tahu bahwa saya sedang dipukuli.”

Pada tahun 2022 Elon mengungkapkan bahwa dia pernah “diintimidasi secara brutal” di sekolah menengah di Afrika Selatan. 

Elon juga mengatakan bahwa ia mengidap gangguan perkembangan sindrom Asperger dan diduga mengalami gangguan mental pada tahun 2022.

Pemberitaan berikut ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya